Cerita Menarik PETI Botudulanga Buntulia Pohuwato

Cerita Menarik PETI Botudulanga Buntulia Pohuwato

232 views
0

“Insiden antara Pelaku usaha pertambangan yang menggunakan alat berat jenis Escavator dan Penambang Tradisional”

POHUWATO, deteksinews.id – Persoalan tambang di Bumi Panua Pohuwato seakan tak pernah habis ceritanya untuk disimak.

Dari semua sudut lokasi PETI lingkarannya bagai jaring laba laba yang sesaat putus tiba tiba tersambung lagi.

Akibatnya kesenjangan sosial antara pelaku PETI yang menggunakan alat berat dengan penambang tradisional kerap terjadi.

Bukan hanya itu, masyarakat penerima dampakpun sudah tak mau lagi menggubris cerita PETI disebabkan sulitnya memutus mata rantai kegiatan ilegal tersebut.

Gambaran dari sebuah insiden kembali terjadi di wilayah Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Botudulanga, Kabupaten Pohuwato pada tanggal 10 Oktober 2024, beberapa waktu lalu,Pukul 20.28 WITA.

Ini akibat cerita kesenjangan yang melihat jelas hasil dan kerusakan lingkungan yang tak juga memberikan solusi bagi penambang tradisional maupun masyarakat penerima dampak.

Insiden ini sempat terjadi antara penambang tradisional dan penambang menggunakan alat excavator.

Berdasarkan video yang berdurasi 47 detik, para penambang tradisional terlihat sedang menghentikan aktivitas 2 unit alat berat jenis excavator.

Terinformasi dan diduga pemilik alat berat tersebut bernama Daeng Riky, sementara penambang tradisional melakukan aksi memberhentikan aktifitas dengan cara mencabut kunci.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media melalui salah satu penambang tradisional yang enggan menyebutkan namanya, kejadian ini dipicu karena kekesalan para pekerja kabilasa atau penambang lokal.

Mereka kesal terhadap para pelaku PETI yang menggunakan excavator sementara tidak konsisten dan bertanggungjawab.

Salah satu pelaku usaha PETI, Uten Umar pun membenarkan adanya Informasi kejadian tersebut.

“Saya juga cuman dapat informasi itu, ada orang yang cabut kunci (Alat Excavator),” tandasnya, Sabtu (12/10/2024). (PSI/ Vanda Waraga/D002

Your email address will not be published. Required fields are marked *