POHUWATO, deteksinews.id – Dugaan pemalsuan dokumen, Pengurus Dan Seribuan Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani, Selasa (14/02/2023) tumpah ke jalan menggelar unjuk rasa di Mapolres Pohuwato.
Ribuan massa ini berdemo mengusung sejumlah tajuk permasalahan, seperti mempertanyakan penanganan kasus dugaan pemalsuan dokumen oleh Zuriyati Usman yang disertai desakan kepada aparat berwenang untuk segera memproses dengan tuntas kasus-kasus tersebut.
Di pagi menjelang siang itu, Mapolres Pohuwato adalah tempat pertama pengunjuk rasa menumpahkan desakannya.
Tersebut Sonni Samoe, Limonu Hippy, Usman Pulumuduyo serta sejumlah lainnya tampil sebagai orator. Mereka berteriak menuntut aparat untuk jangan memandang sepele kasus demi kasus demi penegakkan supremasi hukum di wilayah Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
“Kami minta Polres Pohuwato untuk menjadi perpanjangan tangan Polda Gorontalo, dimana kita sudah melakukan laporan pelanggaran pemalsuan dokumen oleh Zuriyati Usman yang berimbas pada stabilitas daerah”, teriak Sonni Samoe.
Bukan cuma itu, pengunjuk rasa juga mendesak Polres Pohuwato agar masalah ini untuk segera di proses hukum dan di tindaklanjuti, termasuk kepada pihak yang tidak berhak dan secara melawan hukum telah mengajukan data KUD Dharma Tani, untuk kepentingan pihak-pihak yang tidak berhak.
“Hendaknya ini bisa segera mendapat penyelesaian, apa yang menjadi laporan daripada pengurus KUD Dharma Tani yang sah, dibawah kepemimpinan Idris Kadji. Intinya kami mendukung penuh aparat penegak hukum, agar tidak takut menegakkan supremasi hukum”, ujar Sonni Samoe tegas. (Kris/Vanda/PJS/D002)