
“Intinya adalah perlindungan perempuan dan anak”
KABUPATEN GORONTALO-(DETEKSINEWS.ID)-Kegiatan Workshop dan Deklarasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Kabupaten Gorontalo yang berlangsung di sebuah hotel berbintang di Manado Sulawesi Utara, selama 3 hari sejak Senin (05/09) sampai Rabu (07/09), intinya adalah penajaman kembali terhadap perlindungan perempuan dan anak.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pelehu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, memgatakan, kegiatan Workshop DRPPA tersebut merupakan momen penting dalam menguatkan kembali tatanan untuk peningkatan perlindungan perempuan dan anak di desa.
“Momen kegiatan ini untuk menguatkan kembali tatanan perlindungan perempuan dan anak dalam pelaksanaan pembangunan di desa,” ujar Lian Karnain Dama kepada DETEKSINEWS.ID, di Manado melalui sambungan What’sApp Chating, Rabu (07/9), Sore.
Melalui DRPPA, perempuan diberdayakan secara ekonomi, mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, mencegah adanya pekerja anak dan perkawinan usia anak.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi strategi untuk penungkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sunber resmi pemerintah menyebut, DRPPA merupakan sebuah desa yang berperspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. Hal tersebut dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia.
“Dari Workshop dan deklarasi ini, setelah kami kembali ke desa, akan menindak-lanjutinya dengan berbagai program di desa,” tutur Lian.
Dengan DRPPA, akan diarahkan lagi peningkatan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan berperspektif gender, peningkatan peran ibu/keluarga dalam pengasuhan/pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak. ## D003