KOTA GORONTALO (DETEKSINEWS.ID)-Ternyata, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Gorontalo mulai dilirik oleh eksponen partai lain. Menariknya, mantan Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Abdul Manan Podungge yang terang-terangan menyatakan ingin mengabdi untuk PPP di Kota Gorontalo.
Abdul Manan Podungge, salah satu putra Gorontalo, sejak lama telah berkiprah di tinngkat nasional sebagai aktivis.
Selain kesehariannya sebagai aktivis, Ia juga pernah dipercaya oleh Dewan Perwakilan Daerah untuk menjadi Wakil Koordinator Forum Staf Ahli dan Asisten Anggota DPD RI Periode 2009-2014.
Manan yang “kaya” ide dan gagasan itu hendak berkiprah di kampung halamannya dan memutuskan untuk menyalurkan ide dan gagasannya di Partai Persatuan Pembangunan.
“Sebelum saya mengambil keputusan ini, saya sudah sowan dan minta arahan dari sejumlah tokoh agama di Jakarta. Saya minta nasehat dan arahan mereka jika saya ingin ke Partai Persatuan Pembangunan. Dan, mereka sangat setuju,” kata Wakil Sekretaris Jendral Lamahu se-Indonesia-organisasi paguyuban Gorontalo itu, kepada wartawan DETEKSINEWS.ID, Rabu (17/08) Siang.
Dalam pandangan Pendiri, Penggagas dan Ketua Divisi Logistik dan Akomodasi Dewan Pimpinan Nasional MORALIS (Relawan Nasional “Mobilitas Relawan Anies Baswedan For Presiden 2024) ini, PPP sangat cocok dijadikan sebagai wahana menuangkan ide dan gagasan perjuangan membangun umat. Selain itu, platform dan arah kebijakan politiknya sangat jelas.
“Itulah yang mendasari saya memilih jalur politik pengabdian dan siap jadi calon anggota legislatif lewat Partai Persatuan Pembangunan,” imbuh Manan yang juga Ketua Divisi Pengembangan Organisasi dan Litbang Pilkada Watch ini menjelaskan.
Sementara itu, Ambres Mboka, tokoh masyarakat Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, kepada wartawan mengatakan, sejumlah masyarakat di wilayah tersebut juga meminta Manan untuk mengabdi di tanah kelahirannya.
“Dan, kami juga meminta beliau untuk mengabdi di Partai Persatuan Pembangunan Kota Gorontalo,” ujar mantan Lurah Leato Selatan yang juga mantan Sekretaris Kecamatan Dungingi ini.
Menurut Ambres, kemampuan Manan tak bisa dipandang ringan. Ia menerangkan, sangat rugi jika kemampuan yang dimiliki Manan justru hanya bermanfaat di daerah lain.
“Selama ini beliau hanya berkiprah di kampung orang. Sehingga efek dominonya tidak terasa sampai di Kota Gorontalo,” urai Ambres yang turut diiyakan okeh Ingko Ilahude, tokoh masyatakat setempat.
Seirama dengan Ambres dan Ingko, salah satu tokoh pemuda setempat yang juga mahasiswa, Irfandi Darise, mengatakan, Manan sebenarnya merupakan tokoh harapan di daerah ini, hanya saja, selama ini dirinya sangat intens aktivitasnya di Jakarta.
“Beliau memiliki kemampuan yang mudah-mudahan tidak berlebihan kalau saya bilang luar biasa. Maka untuk Pemilihan 2024, beliau harus jadi anggota DPRD Kota Gorontalo di Partai Persatuan Pembangunan dari daerah Pemilihan Kota Tinur dan Dumbo Raya,” jelas Irfandi.
Mas Koko, tokoh dan aktivis memiliki pandangan serupa dengan Irfandi. Menurut Mas Koko, masyarakat di wilayah itu butuh anggota DPRD yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
“Di dewan bukan untuk prestise, tetapi yang paling penting adalah bagaimana beradu argumen untuk berjuang deni kemajuan dan kemaslahatan umat,” pungkas Mas Koko. ##D00