
“Kita mempunyai Unipo, RSBP dan BLK yang bekerjasama dengan Balai Besar Makasar”
Laporan Vanda Waraga
POHUWATO Suara Rakyat, (deteksinews.id) – Langkah pemerintah Kabupaten Pohuwato mengoptimalkan sektor pendidikan, kesehatan dan kesiapan sumberdaya manusia patut diapresiasi.
Hal tersebut disampaikan Ismail Hippi saat berbincang dengan awak media ini, Rabu (15/6) di salah warkop dibilangan Blok Plan Marisa.
Terkait kesiapan tenaga kerja, Ismail ingatkan agar para investor yang berusaha di Kabupaten Pohuwato, secara terbuka pada persoalan rekrutmen.
“Kita mempunyai Unipo, RSBP dan BLK yang bekerjasama dengan Balai Besar Makasar.” Kata Ismail Hippi
Dengan adanya perguruan tinggi di daerah ini, maka pada persoalan kajian akademis, sebaiknya perusahaan yang masuk berinvestasi sekelas PT Merdeka Gold harus membangun koordinasi serta komunikasi dan kerjasama.
Pohuwato juga memiliki rumah sakit umum sehingga terang Ismail Hippi, dalam rekrutmen tenaga kerja yang harus diuji kesehatannya, bisa menggunakan fasilitas milik pemerintah dan masyarakat di daerah tersebut.
” Untuk melakukan tes kesehatan bagi karyawan dan lainnya, haruslah berkoordinasi serta menggunakan RSBP dan bukan yang ada diluar Kabupaten Pohuwato.
“Sehingga terlihat secara transparan, bila para investor benar benar memiliki kepekaan terhadap fasilitas milik daerah yang berujung pada pendapatan asli daerah. (PAD).” Harapnya.
Apalagi pada sisi keterampilan para tenaga kerja kata Ismail, dengan membangun komunikasi serta koordinasi dengan pemerintah melalui dinas terkait, maka harapan optimalisasi tenaga kerja lokal dapat terurai dan terseleksi dengan baik secara transparan.
“Ini harapan kami kepada para investor, dan khusus PT Merdeka Gold, saya yakin dan percaya, hal ini akan dilakukan dengan baik.” Tutur Ismail berharap serta mengingatkan.
Terkait sumberdaya manusia, sebelumnya Rektor UNG dalam agendanya di Pohuwato sempat menjelaskan, putra – putri Pohuwato, yang menimbah ilmu diperguruan tinggi tersebut.
Rektor UNG ini menyebutkan ada sekitar 1154 orang mahasiswa dan 464 orang diantaranya adalah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Menurutnya, menciptakan SDM yang unggul bagi kemajuan suatu daerah adalah sebuah pilihan dan semua itu tidak terlepas dari peran aktif serta partisipasi dari semua lintas sektor.
Apalagi Kabupaten Pohuwato memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang dan bergerak maju.
Sehingga yang menjadi PR daerah kita semua terang Rektor UNG, apakah pergerakan maju Pohuwato akan diimbangi dengan partisipasi oleh sebagian masyakrakat Pohuwato.
“Atau Pohuwato bergerak maju namun masyarakat hanya menjadi penonton ? Dan ini jangan sampai terjadi,” pungkasnya.
(Muzamil Hasan/D001)