
POHUWATO MARISA, (deteksinews.id) – Kembali pemerintahan SMS disoroti dengan penemuan mayat orang terlantar, disalah satu bangunan eks gedung kantor perpustakaan daerah Kabupaten Pohuwato.
Dan Dinas Sosial dianggap tidak optimal dalam perhatiannya pada mereka yang dinilai masyarakat terlantar.
Sehingga Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato diminta mengevaluasi kinerja Dinas Sosial terkait program pemeliharaan orang terlantar maupun ODGJ yang selama ini berkeliaran bebas di daerah ini.
Apalagi program dengan KPMnya yang tersebar di Pohuwato berjumlah 800 an untuk, Masyarakat Tua dan miskin serta anak terlantar.
Fantastisnya, program tersebut pernah dianggarkan dengan dana yang bersumber dari APBD setiap tahunnya dibandrol 9 Milyar.
Uniknya, mayat lelaki paruh baya, yang ditemukan tergeletak dan membusuk tersebut, adalah orang yang masuk pada kategori pemeliharaan Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato.
Sorotan tersebut langsung dibantah Kadis Sosial Kabupaten Pohuwato Ramon Abdjul.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (03/6) membenarkan bila warga tersebut termasuk orang yang masuk pada program pemeliharaan instansi yang dipimpinnya.
“Ya, almarhum termasuk pada warga yang dalam pemeliharaan Dinas Sosial.” Katanya melalui saluran seluler
Namun terang Ramon, yang bersangkutan sulit dideteksi, dikarenakan sering berganti ganti tempat dimana dirinya ingin beristirahat.
Dinas Sosial terang Ramon, telah memberikan bantuan dan santunan kepada keluarga almarhum dalam pelaksanaan pemakaman maupun pada pelaksanaan doa dan takzia orang tua tersebut.
Infomarsi yang berhasil dirangkum deteksinews.id, mayat tersebut bernama lengkap Ja’a Ismail (70), Asal Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato. Jum’at (03/06/2022)..
Dijelaskannya lagi, selama ini korban sering berpindah – pindah tempat, dan hanya tinggal sebatang kara.
Sehingga pihaknya diakui Ramon, agak kesulitan melakukan pengawasan dan pemeliharaan kepada yang bersangkutan.
Pada kejadian ditemukannya mayat yang telah membusuk tersebut, sebelumnya Kasat Reskrim, Polres Pohuwato, Iptu. Arie Yos, S.IK., MP. Mengatakan, pukul 09.30 Wita, pihaknya mendapat kabar adanya penemuan.
“Makanya langsung bergerak kesini guna melakukan olah TKP. Dan untuk mayatnya diperkiran sudah satu minggu. Lebih jelasnya, kita menunggu hasil otopsi,” terang Kasat Reserse Kriminal Pohuwato tersebut.
Dari kekerasan fisik lanjutnya, pihak kepolisian belum mengetahui pasti, karena kondisi mayat yang sudah hitam lebam dan rambutnya yang sudah copot dari kepala.
“Ditemukan malam hari, ada sekitar 5 Orang anak yang hendak memperbaiki motor didalam, dan dilihat ada mayat. Akan tetapi pihak kepolisian mendapat informasi nanti pagi hari,” jelasnya.
(Muzamil Hasan/fa/yo/D001).