LAI PESIMIS, PEJABAT BARU  YANG DILANTIK BUPATI POHUWATO, TAK MAMPU TUNTASKAN PERSOALAN OPD BERMASALAH.

LAI PESIMIS, PEJABAT BARU YANG DILANTIK BUPATI POHUWATO, TAK MAMPU TUNTASKAN PERSOALAN OPD BERMASALAH.

590 views
1

Muzamil Hasan

KOTA GORONTALO, (deteksinews.id) – Lembaga Aliansi Indonesia (LAI)  Gorontalo pesimis, pejabat eselon II yang baru dilantik dan menempati sejumlah OPD yang diduga bermasalah, tak mampu menyelesaikan persoalan yang mendera selama ini, sehingga dikhawatirkan  menjadi bom waktu nanti.

Salah satu personil LAI di Gorontalo Herson Ali, Selasa malam (12/4) mengakui bila hal tersebut di biarkan berlarut larut, maka pasti akan berpengaruh pada capaian prestasi pemerintahan SMS saat ini dan yang akan datang.

Herson mencontohkan, persoalan tangki Septik tahun anggaran (TA) 2021 pada dinas Perumahan Dan Pemukiman tak bisa diselesaikan hingga akhir tahun anggaran selesai.

Padahal terang Herson, persoalan itu sudah berujung laporan dikejaksaan Tinggi Gorontalo.

“Hingga saat ini tidak jelas mutu dan kualitas tangki Septik, dan  tak bisa di selesaikan secara optimal oleh instansi terkait.” Urai Herson datar

Bukan hanya  Tangki Septik, namun persoalan perumahan yang belum selesai di Desa Bulili, itupun harusnya segera diselesaikan, dan menjadi pekerjaan rumah bagi pejabat Kepala Dinas yang baru dilantik.

“Mengingat program tersebut dikerjakan pada TA 2021, dan harusnya sudah selesai dan dinikmati KPMnya.” Ungkap Herson

Lanjut Herson,  program sambungan air bersih yang menggunakan dana TA 2021 disejumlah desa,  juga disinyalir belum optimal.

“Ini juga harus didorong penyelesaiannya, dan jangan menyisahkan bom waktu.” Ungkapnya mengingatkan.

Begitu juga sejumlah persoalan yang mendera Disperindagkop, Disporabudpar, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan serta sekretariat DPRD Pohuwato.

“Semuanya harus diperbaiki, sehingga tak akan menjadi bom waktu nanti.” Terang aktivis kelahiran Randangan Kabupaten Pohuwato tersebut.

Dari semua yang diungkapkan tersebut, urai Herson, dikhawatirkan akan berpengaruh pada capaian WTP yang disandang Pohuwato beberapa tahun ini.

Diapun tak hentinya mengingatkan, pejabat baru yang dilantik, jangan terlena dengan capaian progres jabatan, namun harus ikhtiar terhadap kekurangan diisntansi yang dipimpinnya, dengan harus melihat progres kebelakang.

“Sekali lagi saya mendorong agar pejabat baru yang dipercayakan Bupati, mampu menetralisir persoalan dengan mendorong percepatan penyelesaian program yang dianggap belum optimal.” Pungkasnya.

(D001)

Your email address will not be published. Required fields are marked *