GORONTALO, (deteksinews.id) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo melalui Badan Ta’mirul Masjid At-Taubah menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, pada Kamis, 4 Maret 2022. Kegiatan ini mengusung tema peringatan Isra Miraj menjadi momentum hijrah dan bangkit untuk menyongsong masa depan yang lebih pasti.
Kegiatan ini diiisi dengan tausiyah dengan menghadirkan Ustadz H. Syaifudin Mateka,S.Ag. sebagai penceramah. Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Gorontalo, tampak ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) antusias dan khidmat mengikuti rangkaian acara peringatan Isra Miraj 1443 Hijriah bada shalat ashar
Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo, Indra S. Mokoagow yang diwakili oleh Kasi Binadik Kasdin Lato dalam sambutannya mengatakan, “Isra Miraj ini kita jadikan momentum untuk hijrah dan bangkit dari keterpurukan dan menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang”
“Dengan tema peringatan isra Miraj menjadi momentum untuk terus belajar menambah khasanah ilmu agama selama dalam proses pembinaan di Lapas ini. Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh hadirin untuk memaknai Isra Miraj sebagai bagian dari pembentukan karakter seorang muslim sejati, utamanya adalah memantapkan karakter muslim yang mempunyai potensi, memiliki daya kemampuan dan bermanfaat bagi masyarakat kelak” ujar Kasdin.
Kasdin juga berpesan “setelah keluar dari Lapas, WBP bisa menunjukkan ke masyarakata bahwa mereka bisa bermanfaat bagi lingkungan. Kita bangun kebersamaan, kerukunan, toleransi dan rasa percaya dalam menempa diri menghadapi masa depan,” tegasnya.
Sementara itu, Ustaz H. Syaifudin amateka dalam ceramahnya menyampaikan hikmah dari peristiwa Isra Miraj yang dialami Nabi Muhammad SAW.
“Kita memperingati Isra Miraj yang luar biasa dan makna yang begitu dalam dibalik perjalanan Rasul bersama malaikat Jibril, intinya adalah sebagaimana Allah memilihkan malaikat Jibril secara khusus, maka carilah sahabat yang baik, teman yang baik yang mampu membawa kita kepada jalan Allah sebagaimana malaikat Jibril membawa Nabi Muhammad bertemu Allah SWT,” jelas Ustadz Syaifudin Mateka.
Ustaz merasa kagum dengan WBP di Lapas Kelas IIA Gorontalo saat memperingati Isra Miraj ditahun 2022 ini. “Luar biasa, disaat berkumandangnya selawat, diberikan tausiyah, alhamdulillah begitu berkesan di hati mereka. Artinya saya yakin setiap manusia ingin merasa baik, dengan selalu tercurahkan kebaikan seperti peringatan Isra Miraj, semoga Allah memberikan kemudahan dan hidayah bagi warga binaan sekalian” terangnya.
“Setiap manusia pasti memiliki kesalahan, sebaik baiknya kesalahan adalah seorang yang bertobat kepada Allah sebelum datang malaikat Izrail mecabut nyawa kita,” pungkasnya menutup kegiatan tausiyah.
Humaslapas