Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) – Kondisi Rumah Sakit (RS) type D Lemito Kabupaten Pohuwato yang dibangun dengan anggaran milyaran rupiah, kini terkesan memprihatinkan.
Pasalnya, sarana kesehatan yang dibangun diwilayah Barat Kabupaten Pohuwato tersebut, sejak diresmikan terlihat tidak ada pelayanan dan bahkan gedung megah ini kosong dan halamannya ditumbuhi tanaman yang mulai menutupi badan rumah sakit.
Kondisi ini dibenarkan Harson Ali salah satu aktifis dari Lembaga Aliansi Indonesia (LAI)
Harson Ali, Kamis (3/3) kepada awak media ini mengatakan rasa keprihatinannya, melihat kondisi tersebut.
“Apa yang saya lihat merupakan fenomena yang tak bisa ditampik, bila OPD terkait tak mampu memelihara bangunan yang dibangun dengan uang rakyat.” Tegas aktifis nasional tersebut.
Dirinya kata Harson berharap ada perhatian OPD terkait untuk melakukan perawatan bangunan serta halamannya, bila belum dipergunakan karena alasan alasan tertentu.
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Pohuwato Rusmiyati Pakaya ketika di konfirmasi mengatakan, terkait operasional serta pelayanan, pihaknya sementara urus administrasi operasionalisasinya.
“In Syaa Allah kalau proses administrasinya sudah 80%, maka akan ke persiapan lokasi, dari luar sampai dalam gedung.” Kata Rusmiyati melalui sambungan WhatsApp. seraya menambahkan
“Mohon dukungan dari semua pihak. In Syaa Allah bersama pasti bisa.”
Rusmiyati mengakui, ternyata untuk operasionalisasinya tak mudah, namun harus jelas administrasi dari semua sisi.
“Kan baru pertama beroperasi maka semua masyaratan harus dipenuhi.” Tambahnya.
Disinggung pemeliharaan fasilitas rumah sakit, Rusmiyati menjelaskan, untuk pemeliharaan masih wewenang pihak ke 3.
“Maaf, untuk proses itu saya tidak bisa berkomentar, karena saya masuknya nanti di Januari 2022, dan bangunan itu sudah ada jauh sebelum saya masuk. Jadi hal yang berhubungan dengan pihak ke 3, bukan wewenang saya memberi komentar.
Saat ini pihaknya terang Rusmiyati masih fokus pada pengecekan kesiapan operasionalnya
“Saya mengechek kesiapan operasionalisasinya, yang masih berproses.” Urai Rusmiyati.
Karena ternyata urai Rusmiyati, tak mudah, dan cukup memakan waktu proses pengurusan.
” Tapi In sya Allah akan terus didampingi. Setidaknya saya berusaha mempercepat proses administrasi agar dalam waktu dekat ada akan bisa beroperasi. Dan dgn demikian In Sya Allah akan ada persiapan persiapan sebelum beroperasi, termasuk pembersihan lokasi.” Jelasnya.
Disentil apakah rumah sakit Lemito belum menjadi aset daerah, Rusmiyati mengatakan sudah menjadi aset.
‘Sudah, bagaimana akan eksis sementara belum beroperasi. Makanya sekarang sementara dipacu proses administrasi supaya sudah bisa beroperasi dan sudah ada dasar pemanfaatan anggarannya.” Pungkasnya.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Pohuwato Beni Nento saat di konfirmasi terkait kondisi rumah sakit yang sudah ditumbuhi rumput dan menutupi halaman gedung mengatakan akan menghubungi OPD terkait.
“Saya koordinasikan dengan Plt Kadis Kesehatan dulu.” Ungkap politisi Partai Golkar tersebut.
(D001)
