Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) – Belum di kerjakannya Tanki Septik skala individual di Desa Maleo mendapat tanggapan keras Bupati Pohuwato.
Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, Kamis (13/1) kepada wartawan, rencananya akan mengundang Kades Maleo Kecamatan Paguat, Ram Botutihe, terkait dugaan penolakan pembangunan Tanki Septik skala individual.
Tanki Septik yang dianggarkan melalui APBD 2021 tersebut, dan seharusnya selesai dikerjakan bulan Oktober lalu.
Namun hingga saat ini pekerjaannya belum dikerjakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna.
“Karena terinformasi ditolak, maka saya akan undang kadesnya.” Tegas Bupati Pohuwato.
Menanggapi undangan tersebut, Kades Maleo Ram Botutihe mengatakan, siap dan akan memenuhi undangan itu.
” Saya tegaskan tidak ada penolakan, Bila perlu hari ini saya akan penuhi undangan tersebut.” Terang Ram saat dikonfirmasi awak media ini.
Ram menegaskan, undangan tersebut akan membuka tabir kebenaran, terkait persoalan tanki septik yang tidak layak digunakan itu.
Sebelumnya Kades Maleo Ram Botutihe, Sabtu (8/1) lalu mengatakan alasan utama belum di gunakannya Tanki Septik tersebut, di akibatkan setelah ditemukan fisiknya tipis serta berlubang.
“Ini yang menjadi salah satu alasan, mengapa masyarakat dan pemerintah desa menolaknya.” Tegas Ram
Ketua KSM Hengky Ahmad saat di konfirmasi membenarkan pernyataan Kades Maleo.
Menurutnya, apa yang di katakan Kades Maleo adalah hasil investigasi bersama saat menerima barang tersebut, serta memeriksa satu persatu.
“Benar, kualitas Tanki Septik, tipis dan ada yang sudah berlubang.” Ungkapnya.
Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Ketua Komisi III Beni Nento mengakui kondisinya saat melakukan peninjauan lapangan dari program pembangunan yang dikerjakan TA 2021.
“Pekan depan, kita akan undang mantan Kadis Perkim dan Kabid yang menangani program itu.” Ungkap Beni melalui sambungan seluler.
(D001)