Catatan : Muzamil Hasan
Doc photo: Bayu
POHUWATO, (deteksinews.id) – Pemilihan Kepala Daerah bisa saja menjadi ajang pergulatan politik yang mampu mendobrak hati manusia untuk saling mencaci dan membenci, tanpa ada ketentuan batas waktu.
Namun bagi Saipul Mbuinga dan Iwan Adam, untaian kalimat itu tak berlaku, padahal keduanya merupakan kandidat calon Bupati yang notabene mempunyai keinginan menjadi pemimpin dengan strategi politik, meski terkadang harus ada selisih paham dalam perjalanan hajatan demokrasi tersebut.
Nyatanya, pada Idul Fitri 1442 H usai pelaksanaan shalat di Mesjid Agung Pohuwato, kedua politisi teduh dan tangguh tersebut, mematahkan sudut pandang tersebut.
Terlihat keduanya mesra bercakap, saling merangkul satu sama lain, pertanda helatan demokrasi tidak mempengaruhi huhungan emosional yang ada pada kedua sosok tersebut.
Bupati Saipul Mbuinga selain mengucapkan minal Aidin Walfaidzin kepada Iwan Adam, lanjut menyapa isteri Ketua DPD II Partai Nasdem Pohuwato tersebut, sambil berucap yang sama.
Kesan yang di tampilkan baik Bupati Saipul Mbuinga dan Iwan Adam, meluluhkan anggapan bila kedua politisi ini tak akan pernah menyatu Pasca Pilkada Desember 2020 lalu.
‘Kami politisi dan meski pernah menjadi rival, namun darah kami menyatu dalam talian rumpun Keluarga besar.” Ungkap teduh Saipul Mbuinga seraya menambahkan, “sehingga pasca pilkada, rasa persaudaraan kembali kami satukan demi membangun Pohuwato kedepan.”
Iwan Adam ketika di konfirmasi deteksinews.id, dikediamannya Kamis (13/5) mengatakan, pilkada sudah selesai dan Bupatinya Saipul Mbuinga.
“Kan sudah selesai, Bupatinya Om Epo, maka kewajiban saya mendorong dan mendukung program kerakyatan beliau.” Ucap mantan anggota DPRD Pohuwato 2 periode tersebut.
Masih kata Iwan, sebagai warga dirinya akan mendukung penuh langkah pemerintahan SMS, namun sebagai Ketua Partai Nasdem, tetap berlaku kritis terhadap pemerintahan bila ada celah tidak adanya keberpihakan ke rakyat.
“Saya mendorong dan mendukung, namun tetap kritis pada kebijakan yang tidak berpihak.” Terang Iwan Adam.
Disinggung harmonisasi hubungan dengan Bupati Pohuwato, Iwan Adam dengan tegas mengakui Saipul Mbuinga merupakan politisi teduh dan mempunyai talenta kerakyatan.
“Selain politisi, kami masih satu talian rumpun keluarga, arah politik boleh beda, namun ukhuwah jangan pernah putus.” Pungkasnya.
