
Husni Bololio : SOP 2017 sudah diterapkan namun diawali pada internal instansi”
BONE BOLANGO, ( DETEKSINEWS.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango (Bonebol) mulai menerapkan sistem pembayaran non tunai ETP (Elektronitifakasi Transaksi Pemerintah) sejak akhir tahun anggaran 2017.
Hal ini diakui Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah, Jusni Bololio, ketika di temui wartawan, Rabu (24/2) diruang kerjanya.
Dijelaskan Jusni, penerapan pembayaran sistem non tunai pada akhir 2017, itu masih di terapkan pada internal Badan Keuangan.
Pada tahun 2018 kata Jusni Bololio, penerapan sistem pembayaran non tunai hingga ditingkat desa.
Namun kata pejabat yang selalu menjadi narasumber terkait sistem pengelolaan keuangan, pada 2018 khusus desa itu masih bisa menarik tunai namun di batasi nominalnya 2,5 juta.
Itu jelas Jusni Bololio, disebabkan masih adanya pembayaran tak terduga, misalnya ada pembayaran barang diantaranya pasir dan kerikil milik warga yang harus dibayar secara tunai.
Namun pada tahun 2019, semua sistem pembayaran sudah menggunakan sistem non tunai murni. alias tidak ada lagi penarikan tunai seperti tahun sebelumnya.
Penerapan sistem non tunai yang dimulai sejak akhir tahun 2017 menjadikan Kabupaten Bone Bolango menjadi daerah tujuan belajar dari berbagai kabupaten dan kota termasuk sejumlah provinsi di Indonesia.
Diuraikan Jusni, pengelolaan sistem keuangan secara non tunai sejak akhir tahun 2017 menjadikannya sebagai salah satu narasumber sistem pengelolaan non tunai yang diselenggarakan oleh BI dan Pemprov Sulawesi Tenggara.
Begitu juga Pak Bupati kata Jusni, didaulat sebagai narasumber dan menjadi salah satu kepala daerah di Indonesia yang menjadi narasumber implementasi ETP.
Di singgung Dana Insentif Daerah (DiD) Jusni menjelaskan bila Bone Bolango tertinggi di Gorontalo dengan perolehan 54,1 M pada tahun 2021 naik dari tahun 2020
yakni . 52 M.
” 3 tahun terakhir ini Bone Bolango penerima hadiah atau DID tertinggi di Provinsi Gorontalo.” Terang Jusni seraya menambahkan Bone Bolango juga sudah 7 kali mendapatkan WTP
Dan untuk mendapatkan DID ada indikator penilaian terang Jusni diantaranya, opini BPK terhadap LKPD, SAKIP, sektor kesehatan, pendidikan, giniratio.
Sehingga Jusni Bololio berani mengatakan, pada pemerintahan Bupati Hamim Pou, Bone Bolango merupakan daerah yang berkinerja tinggi dan berprestasi di Provinsi Gorontalo.
“Saya berani mengatakan seperti karena ada capain prestasi sebagai pembuktiannya.” Tandasnya. (Muzamil Hasan/ Hasyim Kadir)