DETEKASINEWS.ID, Kota Gorontalo – Pekerjaan peningkatan kualitas kawasan kumuh yang ada di Kelurahan Lekobalo Kecamatan Kota Barat Kita Gorontalo disinyalir tidak akan selesai tepat waktu.

Apalagi waktu kontrak kerja tinggal menghitung hari, sementara progresnya belum begitu maksimal.

Hal ini terlihat dari progres pekerjaan di lapangan hingga Sabtu sore (27/12/25), masih banyak item pekerjaan yang belum diselesaikan.

Hal tersebut mengundang kekhawatiran sejumlah elemen bila pekerjaan tersebut sulit di selesaikan tepat waktu.

Pekerjaan dengan nomor kontrak HK.01.01/Pp6.PKPG.KP/SP/324/2025 tanggal kontrak nya di mulai pada tanggal 31 Oktober 2025.

Program yang berasal dari Kementrian Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Direktorat Jenderal Kawasan Pemukiman Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Sulawesi melalui Satuan Kerja Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Provinsi Gorontalo tersebut, di minta selesai tepat waktu.

Hal ini di suarakan oleh aktifis Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) perwakilan DPP di Provinsi Gorontalo, Harson Ali.

“Pekerjaan tersebut di bandrol dengan nilai kontrak Rp. 3.928.048.000. jadi cukup fantastis jumlahnya. Makanya harus tepat waktu dengan kualitas pekerjaan sesuai RAB” Tegas Harson Ali

Terpantau pekerjaan ini di laksanakan oleh CV. Liuntuhaseng Brothers dengan masa pelaksanaan 60 hari kalender dengan sumber dana yang berasal dari APBN TA 2025. Dengan Nomor pengaduan awasi PKP 081110100888

Sementara ringkasan pekerjaan antara lain, pekerjaan saluran drainase, pekerjaan jalan Paving Block, pekerjaan Box Culvert dan pekerjaan fasilitas persampahan pada ruas A,B dan C.

Hingga berita ini di publish, belum ada konfirmasi ke pihak terkait dengan program pembangunan ini, antara lain pelaksana pekerjaan maupun Satuan Kerja Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Provinsi Gorontalo.

D002