Kades PK I Taluditi: Ayu anaknya warga saya, bosnya Wagito bukan Masyarakat saya ”
DETEKSINEWS.ID, Pohuwato – Tragedi memilukan kembali terjadi di wilayah Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato.
Kejadian tragis ini menambah daftar hitam, bila aktifitas tambang emas ilegal yang di kelola oleh sejumlah pengusaha, selain merusak lingkungan juga di kelola tanpa memikirkan keselamatan para pekerjanya.
Kades PK I Kecamatan Taluditi, Minggu (12/10/25) saat di konfirmasi terkait warganya yang terlibat dalam aktifitas tambang emas ilegal dan merenggut nyawa salah satu pekerja dan luka luka bagi warga lainnya membantah keras itu bukan masyarakat nya.
“Kalau Ayu anaknya warga saya, sementara bosnya Wagito itu bukan Masyarakat saya ” tegasnya ketika di hubungi awak media ini.
Disinggung bila Ayu, anaknya bos Wagito itu terlibat aktifitas tambang emas secara ilegal, Kades PK I tak menampiknya.
“Saya dengar dengar begitu, membantu ayahnya kelola.” Ungkapnya.
Sementara Wagito pemilik lokasi sekaligus bos dari usaha ilegal tersebut saat di mintai keterangannya, Sabtu sore oleh awak media, secara blak blakan menjawabnya tidak ada masalah.
Wagito akui bila korban meninggal adalah anaknya dan tak perlu di persoalkan oleh siapapun.
“Korban anak saya, kenapa di persoalkan, baik Polsek maupun di Polres kan.tidak ada laporan.” Jawabnya singkat.
Sejumlah elemen masyarakat diantaranya Komunitas GALAK Pohuwato mendesak agar tragedi yang merenggut nyawa pada PETI Taluditi beberapa hari lalu dapat di tindak lanjuti dengan memeriksa serta menangkap Wagito bos sekaligus pemilik lokasi tersebut.
“Panggil sekaligus tangkap Wagito pemilik lokasi yang mengakibatkan tewasnya salah satu penambang.” Tegas salah satu personil Komunitas GALAK Pohuwato.
Terkait tragedi yang merenggut nyawa manusia tersebut, hingga berita ini di publish, Kapolsek Taluditi IPDA Ismail Dai belum sempat di hubungi awak media.
D002
