Gorontalo, DETEKSINEWS.ID – Menyusul hasil operasi alat berat jenis excavator oleh personil Polisi Kehutanan ditanggapi serius oleh kepala KPH wilayah III Kabupaten Pohuwato Srijono Tongkodu
Di hubungi Selasa sore, (17/6/25) Kepala KPH wilayah III Kabupaten Pohuwato Srijono Tongkodu menanggapi nya serius.
Di sentil.alat yang sempat di cabut kuncinya saat operasi di lapangan, Srijono Tongkodu akan menyerahkan barang bukti tersebut ke pihak Gakumdu untuk proses lanjutan.
“Akan kami serahkan ke Gakumdu prosesnya.” Terang Srijono Tongkodu.
Sebelumnya sempat di hebohkan menerima upeti dari hasil.pertambangan emas tanpa izin (PETI) membuat gerah pemangku tanggung jawab kehutanan di wilayah tersebut.
Hari ini, Selasa (17/6/25) di temani para jurnalis, tim KPH wilayah III Kabupaten Pohuwato turun langsung ke lapangan.
Sasaran pertama adalah wilayah Desa Balayo yang notabene sudah memiliki kajian Dinas Lingkungan Hidup tahun 3024 karena kerusakan lingkungan nya.
Sehingga patut diapresiasi kinerja KPH wilayah III Kabupaten Pohuwato saat melakukan operasi, Selasa (17/6/25) menemukan satu alat berat jenis excavator tengah berkegiatan.
Pantauan awak media dilapangan, alat tersebut milik salah satu pelaku PETI di Balayo berinisial Ad teridentifikasi warga Desa Balayo.
Alat tersebut terpantau di amankan dan kuncinya langsung di pegang anggota KPH III Pohuwato yang saat itu bertugas di lapangan.
Awak media akan terus memantau perkembangan alat berat jenis excavator di Desa Balayo tersebut.
Vanda Waraga/D002
