(DETKSINEWS.ID), GORONTALO–Di tengah persaingan ketat masa kini, PT. Pos Indonesia Cabang Gorontalo masih memperoleh kepercayaan publik. Pasalnya, perusahaan plat merah itu sejak awal berdirinya telah menunjukkan eksistensinya dalam hal pelayanan.
Tak tanggung tanggung, hampir setiap momen di daerah ini, para pengambil kebijakan, baik di pemerintahan maupun korporasi, serta peroranga masih tetap menggunakan jasa PT. Pos Indonesia hal penyaluran atau pendistribusian pelbagai jenis logistik.
Sebut saja, pada pelaksanaan Pilkada baru-baru ini, PT. Pos Indonesia Cabang Gorontalo memperoleh kepercayaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota dan Kabupaten Gorontalo untuk melakukan pendistribusian logistik pemilu berupa kotak suara ke masing-masing kelurahan dan desa di kedua daerah. Selanjutnya, usai perhitungan suara, kota suara tersebut juga diangkut dari masing-masing kecamatan menuju KPU Kota dan Kabupaten Gorontalo.
Tak sekadar itu, dalam hal penyaluran Bantuan Sosial (Bansos), pihak Kementrian Sosial menunjuk PT. Pos Indonesia, khususnya Cabang Gorontalo untuk menyalurkan Bansos itu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Seperti sebelumnya, PT. Pos Indonesia juga menyalurkan Bansos periode Nopember dan Desember.
“Bansos tersebut berupa bantuan PENA (Pejuang Ekonomi Nasional, Red) serta bantuan untuk yatim piatu,” ujar Exsecutive Manager Muhammad Zarkasih melalui Supervisor Pemgendalian Operasi Kurir dan Logistik Saipul Dengo, di ruang kerjanya, Kamis (26/12).
‘”Dan di bulan Desember ini, kami juga menyalurkan sembako PKH. Bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Gorontalo, kami juga menyalurkan bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama ( KUBE, Red) dan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNT, Red) Kota Gorontalo (Nopember Desember) 2024. Sebelumnya kami juga ditunjuk oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM, Red) untuk menyalurkan Alat Masak Listrik (AML, Red) se-Provinsi Gorontalo,” imbuh Saipul melanjutkan.
Saipul mengakui, perkembangan dan persaingan saat ini memang sedikit berdampak, hanya saja tidak terlalu berarti. Menurutnya, kiriman yang sifatnya out going (keluar) saja yang sedikit berkurang. Akan tetapi kiriman yang incoming (masuk) yang makin hari makin banyak.
“Meski dengan persaingan yang begitu ketat, namun setiap tahun kami masih mendapat kepercayaan dari sejumlah kementerian untuk menggunakan jasa PT. Pos Indonesia,” tutur Saipul.
Dia berharap, kedepan PT. Pos Indonesia masih tetap mendapat kepercayaan publik, terutama pemerintah/lembaga dari tingkat pusat hingga daerah, korporasi, dan perorangan sembari melakukan pembenahan terhadap hal-hal yang masih kurang serta mempertahankan dan meningkatkan kinerja, khususnya terkait dengan pelayanan yang maksimal. ## (D003)
