Owner GGC: “Terduga Pelaku Rudapaksa Bukan Karyawan Kami”

Owner GGC: “Terduga Pelaku Rudapaksa Bukan Karyawan Kami”

89 views
0

GORUT [deteksinews.id]. —  Maraknya berita soal dugaan pemerkosaan yang disebut-sebut pelakunya adalah karyawan Wahana Hoya-hoya Ganteng-ganteng Ceria [GGC], Abdul Hamid alias Mito, owner hiburan rakyat itu angkat bicara.

Mito membantah tudingan tersebut, apalagi sampai dihubung-hubungkan dengan upaya pada upaya permintaan pencabutan izin kegiatannya.

“Terduga pelakunya bukan karyawan kami. Jadi tidak ada kaitan sama sekali dengan kegiatan kami,” bantah Mito ketika dihubungi lewat pesan WhatsApp, Jum’at [18/10] siang.

Menurut Mito, pelaku hanyalah seorang talent yang dibayar saat ada kegiatan konser di pasar malam GGC Gorontalo Utara.

“Sekali lagi dia bukan karyawan kami. Dia hanya sesekali dibayar untuk mengisi kegiatan konser di pasar malam,” tandas Mito.

“Apalagi pada saat peristiwa itu terjadi, kami sedang melakukan pembongkaran untuk persiapan pindah ke kecamatan lain. Jadi saat itu, tidak ada aktifitas wahana,” ujar Mito menambahkan.

Peristiwa itu, lanjut Mito adalah di luar tanggung jawab wahana.

“Tidak ada kaitan sama sekali dengan wahana, sehingga itu di luar tanggung jawab kami,” imbuhnya.

Mito melanjutkan, kegiatan Wahana Hoya-hoya GGC merupakan kegiatan hiburan rakyat yang turut memberi sumbangsih positif bagi warga sekitar, terutama para pelaku usaha kecil.

“Disamping kegiatan untuk hiburan rakyat, wahana juga turut serta memberi ruang kepada pelaku usaha kecil untuk sama-sama mengais rezeki. Jadi sama-sama kita mengais rezeki dari tempat hiburan itu,” tuturnya.

Dia menjelaskan, apa yang dilakukan oleh pelaku merupakan tanggung jawabnya.

“Jangan sampai hanya karena ulah pelaku akan mengganggu kegiatan masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil akan terkendala dalam mengais rezeki di lokasi kegiatan,” pungkas Mito.[D003]

Your email address will not be published. Required fields are marked *