
Pohuwato, DETEKSINEWS.ID – Sejumlah program pembangunan yang di laksanakan oleh pemerintah desa di wilayah Kabupaten Pohuwato terus tuai kritik.
Bila sebelumnya program pembangunan Desa Buntulia Selatan, di soroti dan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Pohuwato, dan menyeret kepala desanya menjadi tersangka
Begitu juga program pembangunan lampu jalan Desa Molosifat Utara yang kini di bidik Inspektorat Daerah dan tinggal menunggu laporan resmi dari elemen masyarakat dan mahasiswa, juga tuai sorotan melalui aksi mahasiswa.
Kini pembangunan gedung badminton Desa Duhiadaa tahun anggaran (TA) 2024 tuai sorotan dari tokoh masyarakat di wilayah tersebut, karena belum selesai.
Anggota BPD Usman Nggilu menyoroti pembangunan yang menggunakan dana desa melalui APBDes tersebut belum memperlihatkan hasil maksimal.
Padahal kata Usman, pekerjaan yang di bandrol dengan anggaran 92 juta tersebut, harusnya sudah memperlihatkan hasil maksimal dan sudah selesai.
“Apalagi program pembangunan gedung badminton tersebut, di anggarkan tahun 2024 melalui APBDes.” Tegasnya sedikit kecewa
Pembangunan sarana dan prasarana kepemudaan dan olah raga milik desa kata Usman, saatnya sudah selesai pekerjaannya.
Apalagi kembali Usman tekankan, pembangunan gedung badminton ukuran 20 x 10 M dengan pagu anggaran Rp. 92.000.000 itu di bebankan melalui APBDes (DDS) tahun anggaran 2024.
“Makanya kinerja pelaksana kegiatan (PK) Desa Duhiadaa yang saya pertanyakan keseriusannya.” Ungkap Usman.
Herannya lagi kata Usman, kegiatan ini kembali di anggarkan secara fantastis di tahun anggaran 2025.
“Jumlahnya sekitar 186 juta sekian dan sebagai anggota BPD bidang pembangunan saya kaget.” Katanya ketika menghubungi awak media, Minggu (27/7/25)
Yang perlu di pertanyakan tegas Usman, anggaran tambahan untuk pembangunan gedung badminton itu, saya tidak pernah di beritahu apalagi mengetahuinya.
“RAPBDes nya saja tidak pernah di berikan ke kita sebagai anggota BPD, nah, jelas saya patut mencurigai.” Ketus Usman.
Di tanya langkah selanjutnya, Usman mengaku akan mengumpulkan data, baik realisasi pekerjaan TA 2024 dan proses lahirnya anggaran melalui APBDes TA 2025.
“Yang jelas ada langkah yang saya akan lakukan, dan kira tunggu saja seperti apa.” Urainya kecewa.
Hingga berita ini di publish, belum ada konfirmasi ke pemerintah Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato dan pelaksana kegiatan.
D002