Vanda Waraga
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Pelaku usaha pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Balayo Kecamatan Patilanggio mulai terusik kegiatannya.
Ini terungkap dari pengakuan salah satu pelaku usaha di desa tersebut, saat berbincang dengan awak media, Selasa (3/9/24).
Menurut pengakuan UW, bahwa informasi tersebut di dapatnya dari keluhan rekan rekan sesama pelaku usaha yang ada di gerbongnya.
Informasi saat berada di kebunnya kata UW, ada orang yang mencoba memberhentikan aktifitas mereka dilokasi tersebut.
“Kita ini hanya tolong kalian, kalau yang memberhentikan tersebut mau bantu kalian, ok, alat milik saya, saya tarik dari lokasi tersebut.” Katanya saat menjelaskan keawak media, terkait ungkapannya sebagai koordinator sesama pelaku usaha yang terusik dan menjadi gerbongnya tersebut.
Alasan mereka memberhentikan alat kepada para pelaku usaha kata UW, karena tidak ada koordinasi dengan mereka.
“Bila berkoordinasi dengan yang bersangkutan, kira kira boleh tidak, itu ungkapan saya kepada para pelaku usaha yang mengeluh itu” Tegas UW kepada deteksinews.id
Ditanya apakah selain alat dari kelompoknya UW, apakah alat alat lain itu menyetor ke yang memberhentikan tersebut, kembali UW berkilah tidak mengetahuinya.
Namun pihaknya mengakui saat disentil siapa yang saat ini mengumpul atensi alat kepada mereka, UW menyebut salah satu nama oknum warga sipil dari Taluduyunu.
Awak media ini akan terus menggali dan menelusuri siapa oknum yang memberhentikan aktifitas sesuai pengakuan UW dan begitu pula warga sipil pengumpul serta penerima atensi seperti yang terungkap dan disebutkan UW dalam wawancara, Selasa sore (3/9/24) kemarin.
Hingga berita ini di publish, awak media masih melakukan penelusuran dan belum ada konfirmasi kepihak terkait.
D002