Vanda Waraga
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Peletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Stanislaus Kostka di Desa Sari Murni, Kecamatan Randangan, dihadiri langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga.
Tampak hadir juga Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Reinne Koraag, SS. M.Si, Kakan Kemenag Pohuwato, Camat Randangan, Saharudin Saleh, Pastor Paroki Santo Theadorus Kaaruyan-Keuskupan Manado, Pastor Koresta Lila,Pr. Unsur Kesbangpol, Fathia Djubedi, unsur Polsek Randangan, Kodim 1313 Pohuwato.
Acara ini dihadiri pula oleh masyarakat setempat, tokoh agama Hindu, I Wayan Asa, I Nyoman Kantun, I Wayan Sukra, dan tokoh Agama Islam, Abdul Jalal, serta disambut dengan antusias oleh umat Katolik di Kecamatan Randangan, Kamis, (15/08/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Saipul sangat mensuport pembangunan gereja yang perjalanan panjangnya sungguh cukup luar biasa, dan pada saat ini gereja tersebut akan terwujud.
Proses panjang tentu tidak lain untuk mewujudkan sebuah cita-cita bersama untuk mewujudkan pembangunan gereja yang akan dimanfaatkan oleh umat Katolik .
“Kami pun menyadari karena peristiwa covid tentu sudah banyak warga yang pulang kampung serta pernikahan yang beda kampung. Olehnya berkurangnya umat tentu semangat untuk mewujudkan pembangunan gereja ini tetap jadi perhatian. Syukur pula dengan semangat besar kita bersama maka kita akn memulai pembangunan gereja yang akan ditandi dengan peletakan batu pertama”,ungkap bupati.
Bupati Saipul juga menyampaikan harapannya agar pembangunan gereja ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat Desa Sari Murni. “Gereja ini diharapkan menjadi tempat ibadah dan pusat kegiatan yang akan meningkatkan kerukunan dan toleransi di antara kita semua”,ujar Saipul.
Menurut Bupati Saipul, peletakan batu pertama ini merupakan awal dari serangkaian pembangunan fasilitas keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat kehidupan spiritual dan sosial masyarakat setempat.
Pembangunan gereja ini juga merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap kebebasan beragama dan pelaksanaan kegiatan keagamaan di Kabupaten Pohuwato.
Ketua Stasi Santo Stanislaus Kotska, Iteng Budiarta, menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati dan pemerintah daerah dalam pembangunan gereja ini.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah utamanya dari bapak bupati. Ini akan menjadi tonggak penting bagi perkembangan spiritual kami,”ucapnya.
Pembangunan Gereja Santo Stanislaus Kostka diharapkan dapat selesai dalam beberapa bulan ke depan, sehingga umat Katolik di Desa Sari Murni dan sekitarnya dapat segera menggunakan fasilitas tersebut untuk berbagai kegiatan keagamaan.iwan/D002