POHUWATO, deteksinews id – Belum lama Bertugas di Kabupaten Pohuwato, kini, Kapolsek Marisa, IPTU Boby sudah mendapatkan sorotan dari seluruh pihak, termasuk dari kalangan para Wartawan Gorontalo.
Hal itu akibat ulah makian yang dia dilontarkan kepada wartawan yang sedang melakukan peliputan aksi unjuk rasa di Kabupaten Pohuwato pada 21 September 2023 kemarin.
Atas kejadian tersebut, hingga saat ini seluruh wartawan di Kabupaten Pohuwato masih belum menerima ucapan makian yang disampaikan oleh Inspektur Polisi Satu tersebut.
Seperti yang dilansir dari HARIANDATA.ID, menanggapi hal itu, Ketua Pro JurnalisMedia Siber (PJS) Pohuwato, Ramlan Tangahu, SH menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyayangkan sikap oknum seorang Inspektur Polisi Satu tersebut.
Menurut penilaiannya kata Ramlan, Kapolsek Marisa yang dipromosikan Kapolda Gorontalo ini terlihat belum mampu dan siap untuk menjadi seorang Pimpinan Polri.
“Jadi, beliau ini (Kapolsek Marisa) terlihat belum siap untuk menjadi Kapolsek. Karena kami lihat juga beliau ini masih terlalu muda, namanya anak muda pasti mudah emosian. Apalagi, terinformasi beliau ini latar belakangnya dari Satuan Brimob,” katanya.
“Jujur sampai hari ini kami belum bisa menerima tindakan arogan dari Kapolsek tersebut. Kami menilai bapak Kapolda Gorontalo gagal dalam mempromosikan Kapolsek Marisa,” katanya.
Oleh karena itu, dirinya selaku Ketua PJS Pohuwato mewakili rekan-rekan Wartawan lainnya menegaskan kepada Kapolda Gorontalo untuk segera mencopot dan memutasi Kapolsek Marisa tersebut dari wilayah hukum Polres Pohuwato.
“Serta proses hukum seluruh anggota Kepolisian baik di Polda Gorontalo maupun di Polres Pohuwato yang terlibat dalam melakukan intimidasi terhadap wartawan Pohuwato. Bila tidak, kami akan membawah persoalan ini ke jalur hukum ,” pungkasnya.
Tim Jurnalis Pohuwato/Vanda Waraga/D002