Laporan Vanda Waraga
Editor Muzamil Hasan
POHUWATO, deteksinews.id – Hari ini Senin (11/9/23) hingga Jumat (15/9/23) Majelis Permusyawaratan Rakyat Pohuwato (MPRP) akan menggelar aksi damai dan membawa 7 Tuntutan
Hal ini diakui salah satu koordinator aksi Ramin Igirisa ketika berbincang dengan awak media ini melalui saluran seluler, sehari sebelum pelaksanaan aksi
“Persiapan matang dan sudah 90 persen, dan tinggal menunggu kesiapan masyarakat peserta aksi damai.” Terang Ramin.
Ada 7 tuntutan masa aksi yang akan di bawa dalam orasi demo damai nanti kata Ramin, seperti dalam surat yang dikirimkan melalui pdf ke redaksi deteksinews.id.
Diantaranya, 1. Hormati seluruh kebijakan pemerintah kabupaten Pohuwato
2. Hargai kinerja satgas yang di bentuk Forkopimda Pohuwato
3. Stop arogansi perusahaan tambang di bumi Pohuwato
4. Taati seluruh produk hukum lembaga negara
5. Taati seluruh keputusan pemerintah
6. PT GSM dan PT PETS harus menuntaskan komitmen pembayaran kompensasi pembayaran lahan pemilik lokasi tambang
7. PT PETS wajib melaksanakan semua tuntutan, jika tidak KUD Dharma Tani harus mengambil alih sepenuhnya izin usaha pertambangan nomor 316 dan mendesak perusahaan mitra usaha KUD Dharma Tani untuk segera angkat kaki dari Bumi Panua.
Sementara titik kumpul dan star masa aksi seperti dalam realese yang dikirimkan, mulai dari lapangan Botubilotahu, kantor perusahaan pertambangan PT PETS Dan GSM, Kantor Polres, Kantor Bupati, Kantor kantor Pengadilan Negeri Pohuwato, Kejaksaan Pohuwato kantor Kodim, DPRD lanjut Desa Hulawa kecamatan Buntulia.
Untuk jumlah masa aksi yang akan turun lapangan sesuai dalam surat tersebut mencapai 1000 orang.
Gelaran aksi ini ditanda tangani koordinator aksi masing masing, Wilis Mbuinga, Midun Bumulo, Ramin Igirisa, Furkan Hasan, Darwis Mohi tanggal (8/9/23) sesuai yang tercantum dalam realese MPRP.
D002