
Muzamil Hasan
POHUWATO, deteksinews.id – Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Bone Bolango Provinsi Gorontalo meninjau langsung hasil penanaman RHL di Kabupaten Pohuwato.
Hal itu untuk memastikan bahwa pelaksanaan RHL apakah berjalan dengan baik.
Turut bersama pihak BPDAS – HL Bone Bolango dalam peninjauan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, dan langsung meninjau dua titik lokasi program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).
Peninjauan dilakukan dengan melakukan monitoring dan evaluasi ke beberapa titik lokasi yang menjadi fokus program RHL, diantaranya di lokasi RHL Desa Iloheluma dan Desa Balayo Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato.
Pantauan awak deteksinews.id di lapangan, peninjauan itu dikawal langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo Fayzal Lamakaraka, didampingi Kepala Seksi Program DASHL pada BPDASHL Bone Bolango Provinsi Gorontalo Bakri Nongko dan Kepala UPTD KPH III Srijono Tongkodu.
“Untuk hari ini BPDAS, Dinas LHK, KPH dengan beberapa elemen masyarakat, kita melakukan kegiatan rutin yaitu monitoring evaluasi terhadap Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang selama ini sudah diprogramkan”, kata Kepala Dinas LHK Provinsi Gorontalo Fayzal Lamakaraka, Jum’at (04/08/2023).
Menurut Fayzal, kegiatan RHL ini bertujuan tak lain adalah untuk secara langsung melihat di lapangan dan terutama melihat reaksi masyarakat terhadap program RHL.
“Selaku perwakilan pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan kata Fayzal, tidak lain adalah melihat bagaimana respon masyarakat dan dampak yang signifikan di masyarakat tentang program RHL ini.
“Sehingga kita akan tau persis, patut kita lanjutkan atau kita akan cari model lain”, ujar Fayzal.
Sedangkan kita ketahui bersama bahwa kehutanan mulai dari reboisasi, gerhan, sampai saat ini Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), program kegiatannya hampir sama adalah menanam.
“Tentunya dengan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat terutama masyarakat yang berada di kawasan hutan, kita hadir di dalamnya dengan program rehabilitasi, sehingga program ini tujuan utamanya adalah bagaimana yang kita lakukan itu punya manfaat terutama peningkatan ekonomi di masyarakat”, jelas Fayzal.
Fayzal berharap, dengan adanya program RHL ini masyarakat diharapkan mampu optimalkan dan kelola dengan baik oleh masyarakat.
“Program ini harus memberikan akses ke warga sekitar untuk mengelola dan memanfaatkan tanaman dengan baik.” Pungkasnya.
D002