DPRD Provinsi Gorontalo Warning Pekerjaan Irigasi Randangan – Patilanggio Di Kabupaten Pohuwato

DPRD Provinsi Gorontalo Warning Pekerjaan Irigasi Randangan – Patilanggio Di Kabupaten Pohuwato

71 views
0

Muzamil Hasan

BOTU KOTA GORONTALO, deteksinews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo akan memantau proses pelaksanaan pekerjaan pembangunan Irigasi Randangan – Patilanggio Kabupaten Pohuwato.

Hal ini di tegaskan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ismail Alulu, Selasa (01/8/23) ketika di hubungi melalui saluran seluler.

Ismail Alulu memberikan warning kepada pelaksana kegiatan dan pemilik program dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) untuk mengoptimalkan pelaksanaannya.

“Saya berharap program yang berorientasi pada kepentingan masyarakat petani ini, selesai tanpa ada masalah.” Terang anggota Komisi III DPRD Gorontalo tersebut.

Yang lebih diperhatikan lagi adalah kualitas dan mutu pekerjaan, apalagi tambah Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional ini, daerah Patilanggio khususnya adalah wilayah rawan banjir.

Sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Pohuwato -Boalemo, pihaknya tegas Ismail, akan melakukan monitoring dan pengawasan pada pelaksanaan pekerjaan tersebut.

“Kami akan turun lapangan dan monitoring trus, ” tagas politisi PAN tersebut.

Sebelumnya juga, pekerjaan irigasi Randangan 1 dan 2 menjadi sorotan sejumlah LSM terkait pelaksanaannya.

Yang jadi sorotan juga adalah dugaan keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) pada pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media dari sumber data yang ada, dari 7, 4 Milyar pekerjaan Randangan 1 di kerjakan oleh perusahaan pemenang tender yang beralamat Marisa dengan anggaran Rp. 5,9 Milyar.

Sementara irigasi Randangan 2 dengan pagu anggaran 7,4 Milyar dikerjakan oleh pemenang tender dengan dana 6,3 Milyar.

Melihat hasil penawaran dengan jumlah anggaran yang berkurang diatas 1 Milyar, maka perlu pelaksanaannya diawasi, baik oleh masyarakat, para jurnalis dan kami LSM.

“Wajib kita kontrol dan awasi, dan harus dipertanyakan juga peran supervisi yang didalamnya tersedia anggaran masing masing 600 juta.” Terang Harson

Dari masing masing paket proyek irigasi di kedua tempat tersebut terang Harson, volume pekerjaannya 0’5 km dan mampu mengairi areal persawahan 644 hektare.

“Pertanyaannya, seperti apa model pengawasan pihak PPK BWSS wilayah 2 terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan irigasi tersebut.” Pungkasnya.

Sementara PPK pekerjaan paket proyek irigasi Randangan – Patilanggio Senin sore (31/7) setelah waktu istirahat tidak berada di kantor BWSS.

“Mohon maaf ibu Ranti sudah ke Pohuwato pak, turun lapangan.” Ungkap crew Bagian Humas BWSS wilayah 2 di Gorontalo.

D002/team

Your email address will not be published. Required fields are marked *