
Muzamil Hasan
Vanda Waraga
POHUWATO, deteksinews.id – Tokoh masyarakat (Tokmas) Pohuwato Hi. Ismail Hippi angkat bicara terkait seleksi pemagangan dalam negeri program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja tahun anggaran 2023.
Alasannya kata Hi Cuu, sapaan akrab Ismail Hippi, jangan sampai campur tangan Disnakertrans Provinsi Gorontalo akan mempengaruhi hasil seleksi.
“Khawatirnya, jangan sampai tenaga kerja magang, hasilnya akan dipengaruhi Pemprov Gorontalo dan akan mengabaikan putera puteri Pohuwato.” Ungkapnya polos.
Ini hanya kekhawatiran kami kata Ismail, sebagai warga yang berharap rekrutmen tenaga kerja bagi perusahaan yang beroperasi di Pohuwato.
Sehingganya kata Ismail, peran Disnakertrans Kabupaten Pohuwato harus berperan aktif dalam rangka mengawasi rekrutmen tenaga kerja di daerah ini.
“Saya hanya inginkan rekrutmen tenaga kerja yang berpihak pada generasi muda Pohuwato, itu saja harapan kita” urainya.
Dirinyapun memberikan apresiasi kepada PT PETS yang terus melakukan upaya pendampingan dengan memfasilitasi rekrutmen tenaga kerja secara profesional untuk pencaker yang akan terterima di perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melaksanakan seleksi peserta Pemagangan Dalam Negeri Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga KerjaTahun Anggaran 2023
Salah satu perusahaan yang menjadi peserta kegiatan tersebut di antaranya perusahaan Pani Goold Project (PGP), Senin, 29 Mei 2023 berlangsung di Aula Disnakertrans Kabupaten Pohuwato.
Disnakertrans Provinsi Gorontalo melalui Mastina Jakani Kepala Seksi Pelatihan dan Vokasi Disnakertrans Provinsi Gorontalo mengatakan bahwa seleksi tersebut sudah berjalan sekitar seminggu.
“Dan untuk Kabupaten Pohuwato pada hari ini ada lima perusahaan, diantaranya Pani Gold Project atau PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) ada 44 (empat pulu empat) orang mendaftar”, ujar Mastina Jakani saat diwawancarai awak media ini.
Lebih lanjut, Mastina mengatakan bahwa dari hasil MoU (memorandum of understanding) Pohuwato diberikan 25 (dua puluh lima) kuota peserta magang yang akan dibagi di lima perusahaan.
(Chris/D002/PJS)