PERSAGI BONEBOL BAHAS APLIKASI PELAPORAN GIZI PUSKESMAS

PERSAGI BONEBOL BAHAS APLIKASI PELAPORAN GIZI PUSKESMAS

49 views
0

Nurdin A. Dali, S.Gz, M.Si. Tatakelola sistim pelaporan gizi di Puskesmas akan semakin baik dan mudah untuk di lakukan jika menggunakan aplikasi. Tepat dalam pengerjaan dan cepat dalam pelaporan.

Hendra Ismail PJS

Gorontalo BONE BOLANGO. Deteksinews.id – Di era percepatan transformasi digital, setiap berita dan informasi akan lebih cepat di akses. Ahli gizi sebagai ujung tombak layanan perbaikan gizi masyarakat harus bisa melakukan adaptasi seiring dengan berkembangnya layanan sistim informasi yang ada.

Hal ini diakui Nurdin Ketua PERSAGI Kabupaten Bone Bolango dalam sambutannya pada agenda transfer knowledge sistim pelaporan gizi berbasis elektronik hasil kerja sama OP (Organisasi Profesi) dan tim pengelola gizi Dinas Kesehatan Bonebol di Hotel Rahmat Kota Gorontalo (9/1).
Nurdin menyampaikan sudah saat nya puluhan lembaran laporan yang dikelola oleh ahli gizi di puskesmas dapat di lakukan secara cepat dan tidak manual lagi. Hadirnya aplikasi sederhana berbasis exel akan mempermudah dan mempercepat sistim penginputan data gizi. Hanya butuh waktu beberapa menit maka puluhan lembar laporan akan terisi secara otomatis.
Tidak hanya cepat, tetapi di dalam aplikasi sederhana tersebut telah tersedia pula hasil rekapitulasi otomatis laporan tribulanan, trimester, dan laporan tahunan, serta kebutuhan data evaluasi program gizi di Puskesmas. Output data dapat dikirim langsung melalui email, whatsapp web atau melalui aplikasi telegram ke pengelola gizi Dinas Kesehatan. Tandas nya.
Pembina PERSAGI Darwin Maksum, S.Pd, M.Kes juga sebagai Inspektorat Pembantu Wilayah Kabupaten Bone Bolango Memberikan apresiasi atas usaha dan partisipasi OP dalam mendorong perbaikan sistim pencatatan dan pelaporan gizi berbasis elektronik. Dalam sambutannya Darwin menyampaikan, ahli gizi harus berbenah, didepan mata banyak masalah gizi dan butuh kehadiran seorang ahli yang profesional untuk menanganinya. Masalah stunting, masalah gizi kurang, obesitas, ibu hamil KEK, KVA, GAKI dan penyakit tidak menular DM dan Hipertensi ada di depan kita, kita harus peka dan jangan menutup mata. Ahli gizi memiliki peran penting dalam mengatasi masalah itu. Tegas Darwin.
Dalam pantauan awak media, kegiatan itu dihadiri pula oleh sub koordinator gizi dan KIA Dinas Kesehatan Bonebol, perwakilan ahli gizi Rumah Sakit Toto Kabila, Rumah Sakit Tombulilato, serta Ahli Gizi Therapeutic Feeding Center. Di akhir sesi acara secara bersama seluruh ahli gizi meneriakkan Salam Gizi, dan serentak di balas dengan ucapan Sehat Melalui Makanan. D002/PJS

Your email address will not be published. Required fields are marked *