BJKW VI Makassar Gelar Bimtek SMKK Jamin Keselamatan Konstruksi

BJKW VI Makassar Gelar Bimtek SMKK Jamin Keselamatan Konstruksi

69 views
0

Pemerhati Jurnalis Siber
Vanda Waraga

POHUWATO, deteksinews.id – Guna menjamin keselamatan para pekerja konstruksi. Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pohuwato, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), di Aula Dinas PUPR Pohuwato, Selasa (15/11/2022).

Kegiatan yang akan digelar selama 5 hari (15-19 November 2022) diikuti kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari 5 Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengguna Jasa serta Penyedia Jasa, seperti dari kalangan kontraktor, konsultan, dan akademisi.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Pohuwato diwakili Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan DR. Ir. Fikri. Adam, M.Si., MM, yang turut dihadiri Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar diwakili Arifah Kusumardani, S.E, dan Plt Kadis PUPR Pohuwato Ir. Rusdiyanto Mokodompit, S.T., M.T, IPM, ASEAN Eng.

Dalam laporannya, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar diwakili Arifah Kusumardani, S.E mengatakan, tujuan dari kegiatan SMKK ini adalah dalam rangka menjalankan amanah Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi serta memberikan kemampuan atas kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja konstruksi.

Disebutkannya, adapun narasumber pada Bimbingan Teknis SMKK berasal dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), serta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pohuwato.

“Selama kegiatan berlangsung, kegiatan ini akan diawasi oleh tim pengawas yang berasal dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar yang bertugas untuk memantau dan menilai syarat kelulusan peserta”, ujar Arifah.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan DR. Ir. Fikri Adam, M.Si., M.M dalam arahannya, menyampaikan bahwa bimtek yang fokus pada manajemen keselamatan kerja ini sangat penting dilakukan.

Dikatakannya, banyak jumlah kecelakaan didominasi dari pekerjanya yang bekerja pada kondisi yang tidak aman serta sikap kerja yang tidak nyaman. Dan ini, katanya, perlu diperhatikan khususnya keselamatan dan kesehatannya harus terjaga baik saat bekerja maupun pasca pekerjaan konstruksi selesai.

“Fakta dilapangan, saat ini tidak sedikit pihak kontraktor tidak memikirkan pekerja konstruksinya sebagai obyek yang harus diperhatikan, misalnya dalam hal penggunaan APD atau Alat Pelindung Diri baik itu helm proyek, sepatu boots dan rompi kerja”, ujarnya.

Oleh karena itu, melalui Bimtek SMKK ini diharapkan diperoleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi khusus sebagai petugas keselamatan konstruksi untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan akibat kerja.

Mantan Kadis PUPR Pohuwato inipun berpesan kepada seluruh peserta bimbingan teknis agar dapat mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh materi yang diberikan.

Ia juga berharap, para peserta dapat mengimplementasikan semua materi yang diberikan dalam kegiatan Bimtek SMKK tersebut.

“Saya berharap ke depan, setelah selesainya kegiatan ini, kita dapat menerapkannya sesuai aturan dan tentu saja terkait dengan pelaksanaannya, itu harapannya”, ujar Fikri Adam. (PJS/Kris/D002)

Your email address will not be published. Required fields are marked *