Galian Material Menumpuk,   Pemasangan Pipa Milik PDAM Di Soal Warga

Galian Material Menumpuk, Pemasangan Pipa Milik PDAM Di Soal Warga

24 views
0

Kota Gorontalo, (deteksinews.id) – Bekas galian proyek pemasangan pipa PDAM terkesan amburadul, dan kini mendapat protes dari masyarakat Kelurahan Lekobalo.

Pasalnya, material galian tersebut menganggu aktifitas warga setempat serta memicu berbagai problem.

Hal ini diungkapkan Hendra Ismail, SH tokoh pemuda kelurahan lekobalo, Kamis (12/10)

“Meskipun akan ada pekerjaan lanjutan, sebaiknya diratakan dulu supaya tdk mengganggu arus lalulintas dan warga sekitar.” Ungkapnya.

Sebelumnya warga kelurahan Dulomo Selatan, Kota Utara, Kota Gorontalo, seperti yang dilansir dari Lensa Gorontalo juga bercap yang sama.

Warga yang baru menikmati jalanan bagus kurang lebih 2,5 tahun itu menilai, pekerjaan pemasangan pipa itu terkesan amburadul.

“Menganggu sekali, masalahnya abis dorang gali, dorang tidak kase rata,” ungkap warga setempat.

Mereka mengaku, hanya masyarakat yang meratakan sisa galian. Karena, material menggunduk didepan rumah mereka dan juga menutupi sebagian jalan menganggu pengendara baik roda dua dan empat.

“Caparuni skali dorang pe karja, cuma torang-torang disini yang bakase rata sampe bagus bagini. Supaya kendaraan bisa lewat kurang kacili skali depe jalan itu,”timpa warga lagi.

Kabid Cipta Karya, Dinas PUPR Kota Gorontalo, Zainudin Monoarfa, saat dikonfirmasi mengungkapkan, proyek pemasangan pipa distribusi utama air bersih ini, dilakukan oleh PT. Putra Salim Mandiri dengan total anggaran berkisar Rp12 Milyar.

Dirinya juga mengatakan sudah berulang kali mengintruksikan kepada pelaksana teknis untuk meratakan sisa galian.

“Dan mereka mengaku akan meratakannya kembali. Sebenarnya akan ada pekerjaan pengaspalan, setelah pemasangan pipa ini. Berbarengan dengan pekerjaan ini. Namun pelaksana teknisnya berpikir untuk dilakukan pengaspalan sekali berjalan setelah pemasangan pipa. Jadi yang kena galian akan dilakukan pengaspalan untuk dikembalikan sesuai dengan kondisi awal,”ungkap Kabid Zainudin.

Terkait dengan pembiaran sisa galian, saat dikonfirmasi via telepon pihak PT. Putra Salim Mandiri, enggan mengangkat telepon.(PJS/D001).

Your email address will not be published. Required fields are marked *