
KOTA GORONTALO – deteksinews.id – Sebagai tindak lanjut amanat Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, nomor M.HH-03.PR.01.03 tahun 2019 mengenai langkah-langkah pemberantasan narkoba di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, secara mendadak dan terprogram Lapas Kelas IIA Gorontalo menggelar Tes Urine kepada petugas dan Warga Binaan, Senin (03/10/2022).
Bertempat di Ruang Poliklinik Pratama Lapas Gorontalo, kegiatan tes urin ini melibatkan seluruh petugas poliklinik Lapas Gorontalo dengan dibantu oleh kader kesehatan kepada sedikitnya 30 orang petugas Lapas dan 111 orang Warga Binaan.
Kegiatan tes urin diawasi langsung Kasi Binadik, Kasdin Lato dan Dokter Poliklinik Lapas Gorontalo Sri Yolanda Djafar.
Saat ditemui, Kasdin Lato menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan secara mendadak, namun telah terprogram. Hal itu dilakukan dalam upaya program dan langkah nyata Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) khusus di dalam Lapas.
“Kami melakukan deteksi dini. Salah satu bentuknya dengan melakukan uji atau tes urin. Hal ini merupakan bentuk penguatan komitmen dan peningkatan integritas petugas dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika. Kami tegaskan pelaksanaan tes urine bertujuan untuk mengantisipasi tindakan indisipliner baik yang dilakukan petugas Lapas maupun narapidana, khususnya yang mengonsumsi atau melakukan peredaran narkotika, dan kami tidak segan-segan menindaknya, jika ada yang terbukti positif,” Imbuhnya.
Sementara itu, Dokter Poliklinik Lapas, dr. Sri Yolanda Djafar ketika dimintakan penjelasan di ruang kerjanya mengatakan, hasil tes urine baik kepada 30 orang petugas maupun 111 orang Warga Binaan, semua hasilnya negatif narkotika.
“Artinya, integritas dan komitmen petugas dan Warga Binaan dalam pemberantasan narkoba sangat baik. Selain itu penerapan tiga kunci Pemasyarakatan Maju yaitu; Deteksi Dini, Cegah Peredaran Narkoba, Sinergitas dengan aparat Penegak Hukum dan Back to Basic di Lapas Gorontalo sudah teruji dengan hasil yang maksimal,” pungkasnya.##
Sumber : Humas Lapas Gorontalo
Editor : Hans Pieter Mahieu (Bang TITO)