Warga Kelurahan Pilolodaa Kota Gorontalo Keluhkan Penyaluran Migor Yang Dinilai Tidak Adil

Warga Kelurahan Pilolodaa Kota Gorontalo Keluhkan Penyaluran Migor Yang Dinilai Tidak Adil

85 views
0

Muzamil Hasan

KOTA GORONTALO, (deteksinews.id) – Warga Kelurahan Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo keluhkan penyaluran minyak goreng bersubsidi.

Suhartono Mohamad Tokoh Masyarakat (Tokmas) Kelurahan Pilolodaa menilai sistim penyaluran Migor di Kecamatan Kota Barat dinilai tidak Adil.

“Ini tidak adil dan perlu dipertanyakan, ada apa dengan sistim yang berlaku di kantor kecamatan Kota Barat..??” Ungkap Suhartono saat menghubungi awak media ini, Senin (16/5) kemarin.

Di katakan Suhartono, kelurahannya Camat Kota Barat yaitu, Kelurahan Lekobalo kebagian lebih dari pembagian minyak goreng tersebut.

“Masa kelurahan Lekobalo kebagian 60 gelong sementara kelurahan lainnya dibawah 10 gelong.” Ungkapnya.

Camat Kota Barat Kota Gorontalo Abdul Karim Panu, S.Pd membantah hal tersebut.

Menurutnya, kelurahan lainnya termasuk Lekobalo itu menyerahkan data keluarga pemanfaat, sesuai waktu dan kesepakatan dengan pemerintah kecamatan serta pihak penyedia yang ditunjuk.

Pihak Kecamatan kata Karim telah berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan dalam membagikan rata minyak goreng.

Dan juga mendesak pemerintah kelurahan untuk segera menyerahkan data kebutuhan dari warga sebelum di bagikan.

Ya.. kami Urai Karim Panu sudah memberikan pelayanan maksimal, tapi ketika gelongnya dikumpul di kantor camat, kelurahan Pilolodaa tidak mengantar gelongnya kesana.

“Alhamdulillah walaupun tidak mengantar tetap dibijaksanai 9 gelong, namun lurahnya menolak.” Tegas Karim.

Meskipun demikian, pihak pemerintah kecamatan tetap melakukan langkah lain mengantisipasi kekurangan serta keluhan warga.

“Kami akan kembali berkoordinasi dan bersurat ke Disperindagkop, agar dapatkan jatah tambahan penyaluran minyak goreng, sesuai kebutuhan.” Urainya.

Lurah Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo Warni Panu, S.IP ketika dikonfirmasi terkait pelayanan pembagian jatah minyak goreng yang diterima, dan menurutnya tidak sesuai harapan.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak penyedia serta pemerintah kecamatan, namun hasilnya tidak sesuai harapan.” Katanya menyesalkan.

Dia berharap, kedepan pelayanan kemasyarakatan seperti ini, harus juga dikoordinasikan secara maksimal dengan pihak kelurahan, agar tidak terjadi seperti yang dialami kelurahannya.

(D001)

Your email address will not be published. Required fields are marked *