Laporan Noufryadi Sururama
Bitung,(deteksinews.id) – Tumbilotohe adalah perayaan berupa memasang lampu di halaman rumah-rumah penduduk dan di jalan-jalan terutama jalan menuju masjid yang menandakan berakhirnya Ramadan di Gorontalo, Perayaan ini dilakukan pada 3 malam terakhir menjelang hari raya Idul Fitri.
Kali ini kegiatan Tumbilotohe di inisiasi oleh Ormas Oi Panggilan Dari Gunung (PDG) Kota Bitung dan Remaja Masjid Nurul Hikmah Watudambo Minahasa Utara, pada hari Minggu (09/05) bertempat di lapangan sepak Bola Sagrat, Kota Bitung.
“Kita dilarang untuk mudik, dan bertepatan kita yang ada di daerah sini merupakan kebanyakan warga Gorontalo maka kami mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk wujud demi mempertahankan budaya Gorontalo,” tutur Ketua Ormas Oi PDG yakni Sahlan Do’e kepada wartawan media Deteksinews.id.
Ia juga mengatakan, kiranya kegiatan ini bisa mempererat tali silaturahmi.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita bisa mempererat tali silaturahmi antar sesama, dan kiranya budaya Tumbilotohe boleh tetap terjaga kemurnian budayanya,” harap Sahlan.
Di tempat yang sama, wakil ketua Remaja Masjid Nurul Hikmah Watudambo Fadilla Katamang berpesan kiranya kegiatan selanjutnya boleh lebih megah.
“Saya harap kedepannya makin lebih baik lagi dan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara megah, karna dengan adanya pandemi Covid-19 maka kegiatan ini di laksanakan secara terbatas,” imbuh Fadilla yang juga selaku Guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) Islam Watudambo, Kec. Kauditan, Minahasa Utara.
Terpantau oleh media, kegiatan ini telah mengikuti aturan protokol kesehatan, seperti menyediakan tempat mencuci tangan dan wajib memakai masker.