
Vanda Waraga
POHUWATO, deteksinews.id – Momen haru pecah usai pelaksanaan Majelis Taklim Akbar VII di Kecamatan Paguat, Minggu, (24/9/2023).
Ketegaran Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menghadapi musibah yang dialami daerah tercintanya rusuh dengan terbakarnya kantor Bupati yang menjadi pusat pelayanan.
Pecah tangis ibu-ibu majelis taklim sambil memeluk dengan meneteskan air mata.
Bahkan terpantau, puluhan ibu-ibu majelis taklim, mengelus dada orang nomor satu di Pohuwato.
Momen haru bukan saja dirasakan bupati, Wakil Bupati Suharsi Igirisa, Ketua Tim Penggerak PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa mendapat perlakuan yang sama pula.
Di mana para ibu majelis taklim dari 6 kecamatan itu ikut memeluk keduanya sambil meneteskan air mata.
Suasana haru yang dihiasi tangis pilu tidak biasanya terjadi dan ini jauh berbeda dari yang terlihat selama ini.
Kepedihan yang dialami oleh pemimpin daerah pasca musibah, menumpahkan rasa pedih bagi masyarakat.
Sambil meneteskan air mata mereka menyampaikan kata bersabar, ini adalah ujian dari yang Kuasa.
Bukan itu saja, disaat akan memberikan sambutan, Bupati Saipul Mbuinga terhenti sejenak, karena ibu-ibu langsung berteriak “semangat pak, semangat pak”.
Bupati Saipul menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Pohuwato, apa yang terjadi adalah di luar dugaan kita semua.
Apalagi kebakaran Kantor Bupati Pohuwato terjadi di pemerintahannya bersama Wakil Bupati Suharsi Igirisa.
Menurutnya, upaya yang dilakukan pemerintah sudah maksimal namun insiden yang terjadi sungguh di luar dugaan.
Olehnya sekali lagi permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pohuwato atas insiden yang telah terjadi.
“Melalui momen ini kami mengajak warga Pohuwato untuk menahan diri, tidak terpancing dengan situasi yang terjadi, dan mari menjaga keamanan dan ketertiban demi kemajuan daerah kita tercinta”,harap Bupati sambil menatap masyarakatnya yang hadir.
Iwan/D002