DETEKSINEWS.ID, Pohuwato – Wakil Bupati Pohuwato Iwan S. Adam mengharapkan kepada jajaran DInas Kesehatan untuk terus memperkuat dan memantapkan 6 Standar Pelayanan Minimal (PSM) kepada masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, maka DInas Kesehatan harus terus membangun kolaborasi dan kerjasama lintas sektoral.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Iwan S. Adam saat membuka pertemuan Koordinasi Tim Pembina Posyandu terkait pengelolaan Pustu dan Posyandu dalam rangka transformasi layanan primer, Rabu (3/12) di Cafe Oma Marisa.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pohuwato, Suriyati Datau R. Abdjul, dan pimpinan Organisasi Perangkat DFaerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kab. Pohuwato. Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Gorontalo.
Lebih lanjut Wabup Iwan S. Adam, dalam sambutannya mengatakan, pelayanan di bidang kesehatan merupakan sebuah keniscayaan dalam rangka memenuhi hak-hak masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan. Oleh karena itu DInas Kesehatan tidak boleh bekerja sendiri, melainkan perlu membangun kerjsama lintas sektoral.
“Kita perlu membangun kolaborasi yang kuat antar-sektor. Enam SPM ini harus benar-benar kita jalankan dan dievaluasi secara berkala.
Demikian juga dengan pelayanan Posyandu. Menurut Wabub, tidak hanya aspek pelayanan yang perlu mendapat perhatian, tapi juga pentingnya keberadaan Posyandu bagi masyarakat perlu disosialisasikan ke publik.
“Saya berharap kegiatan ini dapat disosialisasikan di berbagai kesempatan agar masyarakat lebih memahami pentingnya layanan Posyandu,” tegas Iwan.
Ia juga menambahkan bahwa jika masyarakat rutin memanfaatkan Posyandu setiap bulan, maka kebutuhan akan program pengecekan kesehatan gratis dapat diminimalisir.
Karena di Posyandu semuanya sudah diperiksa secara rutin. Ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.
Ia lebih lanjut berharap agar kegiatan ini, menjadi momentum untuk memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat, sekaligus meningkatkan kapasitas desa dalam mendukung transformasi layanan primer di Kabupaten Pohuwato.
Wabup Iwan Adam juga tak lupa menyampaikan bahwa kehadirannya saat ini untuk mewakili Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbunga yang saat ini masih mengikuti kegiatan di luar daerah.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan, Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, menjelaskan bahwa penguatan kapasitas Posyandu kini berpedoman pada regulasi terbaru yang menempatkan Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa, sesuai ketentuan dalam Permendagri no 13 tahun 2024.
Ia menyebutkan bahwa Posyandu telah menetapkan enam standar pelayanan minimal (SPM) yang wajib dipenuhi dalam penyelenggaraan layanan.
“Sejak awal, Posyandu merupakan milik desa dengan tiga layanan dasar kesehatan, pendidikan, dan pengembangan ekonomi masyarakat.” Tegasnya
Prkm- D002
