Kontroversi Medali GHM 2025: Penyelenggara Beri Penjelasan Resmi

Kontroversi Medali GHM 2025: Penyelenggara Beri Penjelasan Resmi

44 views
0

GORONTALO, (Deteksinews.id) K—Dilansir dari situs resmi Pemerintah Provinsi Gorontalo, berita.gorontaloprov.go.id, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim, memberikan klarifikasi resmi terkait polemik pemberitaan sebuah media online mengenai pencantuman nama Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail pada medali Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025. Klarifikasi tersebut disampaikan pada Selasa (18/11/2025).

Kontroversi ini mencuat setelah desain medali untuk kategori 21K, 10K, dan 5K yang diunggah panitia menampilkan sisi belakang medali dengan nama Gubernur Gorontalo. Unggahan tersebut kemudian memunculkan beragam tanggapan publik, sehingga panitia merasa perlu memberikan penjelasan terbuka.

Sebagai ketua panitia GHM 2025, Danial Ibrahim menegaskan, pencantuman nama kepala daerah pada medali, piagam, maupun bentuk penghargaan resmi lainnya merupakan praktik standar dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah.

Menurutnya, hal itu bukan bentuk personal branding, melainkan bagian dari identitas penyelenggara yang memberikan legitimasi institusional terhadap event.

Danial menjelaskan, filosofi desain medali acara resmi pemerintah memang menyertakan identitas pimpinan daerah sebagai penanggung jawab kebijakan.

“Penulisan nama Gubernur Gorontalo pada medali GHM 2025 bertujuan memberikan identitas resmi penyelenggara, mempertegas legitimasi pemerintah daerah, serta menjadi bentuk penghormatan institusional kepada pemimpin daerah. Ini bukan personal branding,” tegasnya.

GHM 2025 sendiri merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Gorontalo. Karena statusnya sebagai agenda resmi pemerintah provinsi, keberadaan elemen identitas daerah—including nama gubernur—dipandang wajar serta sejalan dengan praktik umum dalam penyelenggaraan event pemerintahan.

Medali GHM 2025 dirancang menggunakan material Zinc Alloy 200 gram dengan finishing emas elegan. Desainnya mengusung motif lokal khas Gorontalo serta menampilkan siluet hiu paus sebagai ikon wisata daerah.

Panitia memastikan medali tersebut bukan hanya simbol penyelesaian lomba, tetapi juga representasi kebanggaan bagi para finisher.

Danial juga menyampaikan, panitia menyambut baik perhatian dan masukan publik terkait desain medali ini sebagai bagian dari evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik.
Seluruh medali telah selesai diproduksi dan siap dibagikan kepada peserta yang berhasil mencapai garis finis pada 7 Desember 2025.

GHM 2025 menargetkan pengalaman lomba yang berkesan melalui dukungan keamanan, layanan medis profesional, serta cheering point di sejumlah lokasi strategis.

“Medali ini bukan hanya simbol finish, tetapi juga simbol kebanggaan Gorontalo,” tutup Danial Ibrahim.

Hans Pieter

Your email address will not be published. Required fields are marked *