DETEKSINEWS.ID, Pohuwato – Ketua Koperasi Plasma Hamid Liputo membantah Tudingan Penyalahgunaan wewenang dan dana koperasi yang menjadi hak penerima.

Hal ini menyusul tudingan salah satu tokoh masyarakat Popayato yang mempertanyakan dana koperasi.

Apalagi jumlahnya kata Hamid Liputo tak tanggung tanggung jumlahnya mencapai Rp. 241.300.000.

” Itu keliru dan tidak mendasar, sebab koperasi memiliki administrasi pembukuan masuk keluarnya dana plasma milik para penerima. Terang Hamid Liputo.

Dia menjelaskan, yang jadi pertanyaan tokoh masyarakat tersebut adalah dana bawaan dari bulan September 2024 sampai dengan Maret 2025.

Nah sedikit saya jelaskan kata Hamid Liputo, bawaan saldo yang ada pada koperasi bulan Desember 2023 hingga Januari 2024 berjumlah Rp. 24.550.000.

“Pada bulan Januari – Mei jumlah yang di salurkan kepada anggota sebesar Rp. 224.750.000” jelas Hamid Liputo, Kamis (33/10/25) kepada awak media ini.

Nah urai Hamid Liputo, pada bulan Juni – Oktober koperasi kembali menyalurkan keanggota dana sebesar Rp. 224.750.000.

Di uraikan Hamid, pengurus koperasi mempunyai hak dari dana yang diterima sebesar 5 persen sebagai dana operasional serta 5 persen untuk honor karyawan dari jumlah dana yang masuk setiap bulannya.

Koperasi plasma yang dipimpinnya hingga saat ini kata Hamid Liputo mempunyai beban biaya ATK dan konsumsi, biaya sarana dan prasarana kantor, biaya rapat anggota tahunan serta biaya sewa gedung yang menjadi pusat kegiatan koperasi.

Pada bulan Maret 2025 kata Hamid, koperasi plasma telah menyalurkan dana sisa hasil penjualan sebesar Rp.293.700.000 kepada anggota penerima.

Disinggung dana yang di pertanyakan anggota serta salah satu tokoh masyarakat Tahele, Hamid menjawabnya dengan bijak.

“Tak perlu kita berdebat dalam media maupun medsos, namun mari kita perjelas ini secara transparan di kantor atau pada saat rapat anggota.” Kata Hamid datar.

Bagi Hamid Liputo, koperasi plasma adalah wadah bagi anggota yang terdaftar sebagai penerima, untuk saling terbuka dalam bingkai kebersamaan.

Sehingganya harap Hamid Liputo, bila ada persoalan yang muncul harus kita selesaikan dengan musyawarah dengan berpegang teguh pada prinsip dasar pendirian koperasi.

“Semua akan kami jelaskan dan uraikan bila ada yang di pertanyakan, dan kantor koperasi selalu terbuka untuk itu.” Ungkapnya.

Namun Hamid bangga dan memberikan apresiasi terhadap masyarakat dan anggota yang memberikan kritik dan saran pada era kepengurusannya.

“Itu pertanda rasa sayang dan cinta anggota kepada pengurus dan koperasi plasma yang kita dirikan bersama.” Urainya.

Dia berharap, apa yang menjadi polemik dalam sistem penyaluran, harus di perbaiki dengan duduk bersama sesuai moto koperasi.

Kadis Perindagkop Ibrahim Kiraman saat di konfirmasi menekankan hal yang sama.

Persoalan yang muncul kata pejabat muda ini, hendaknya di selesaikan dengan prinsip prinsip perkoperasian.

“Saya yakin dan percaya, semua dapat di selesaikan melalui pendekatan prinsip perkoperasian.” Harapnya.

D002