Gorontalo, DETEKSINEWS.ID – Kinerja optimal Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dan Wakil Bupati Iwan Adam harus di barengi dengan maksimalnya inovasi pimpinan OPD, para Kabid, Kabag hingga di tingkatan pemerintah kecamatan.

Sehingganya, jelang pelantikan pejabat baru di lingkungan pemerintah kabupaten Pohuwato, Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) ingatkan Bupati dan Wakil Bupati.

Hal ini di ungkapkan Pentolan LAI Harson Ali saat menghubungi awak media, Jum’at (25/7/25) melalui saluran seluler.

Mengapa di ingatkan kata Harson, selama lembaganya memantau kinerja para pejabat kurun waktu 2024 – 2025, di temukan peran peran kurang inovatif yang di perankan mereka.

“Peran tidak berinovasi ini yang harus di perhatikan pak Bupati dan Wakil Bupati.” Terang Harson.

Contoh kecil saja terang Harson, ada oknum Kadis yang bila ada kegiatan yang terkait dengan program OPD nya di dalam daerah, selalu tidak menghadirinya.

“Coba bila ada perdis ke luar daerah dan di situ ada pak Bupati, pasti yang bersangkutan hadir. Nah ini juga yang harus di perhatikan.” Terang Harson mengingatkan.

Masih banyak contoh para pimpinan OPD yang hanya menunggu bola dan mengandalkan bawahannya berinovasi tambah Harson, dan pihaknya memiliki bukti mereka yang minim berkinerja.

Takutnya urai Harson kalau mau jujur, dan  bila ini tidak di pangkas jauh sebelumnya, maka bakal ada yang akan menyusul pejabat sebelumnya yang tersandung pidana.

Dan mereka ini masih kata Harson, justeru hanya menjadi beban daerah dengan memberikan tunjangan jabatan tinggi, namun tak berkinerja optimal.

“Insya Allah ini akan menjadi bahan pertimbangan dan harus di perhatikan secara cermat oleh pak Bupati dan Wakil Bupati.” Pungkasnya.

Tim