Buol, Sulawesi Tengah, DETEKSINEWS.ID  – Praktik Pertambangan Tanpa Izin (PETI) kembali mencuat di wilayah Kabupaten Buol. Kali ini, aktivitas tersebut terpantau di wilayah Lokodoka, tepatnya di area Kem 2 yang dapat diakses melalui jalan desa Pandangan.

Aktivis lingkungan sekaligus putra daerah, Fadli, mengungkapkan kekhawatirannya setelah memperoleh informasi valid terkait keberadaan aktivitas PETI di lokasi tersebut.

“Belum lama ini saya mendapatkan informasi A1 tentang aktivitas PETI di wilayah Desa Lokodoka, tepatnya Kem 2 lewat jalan Desa Pandangan. Terpantau ada dua alat berat jenis excavator Komatsu yang mulai beroperasi. Parahnya lagi, lokasi aktivitas berada sangat dekat dengan aliran sungai,” ungkap Fadli.

Lebih lanjut, Fadli mempertanyakan peran aparat penegak hukum dan pemerintah desa dalam menyikapi aktivitas ilegal ini.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Patut dipertanyakan, ke mana peran aparat penegak hukum, khususnya Polsek Bonubogu Kecamatan Gadung, serta aparat desa terhadap keberadaan PETI di wilayah mereka? Padahal sebelumnya, Pak Bupati telah menyatakan akan melakukan swiping terhadap seluruh aktivitas PETI di wilayah Buol,” tegasnya.

Fadli juga menyuarakan keresahan masyarakat terkait keberadaan para pelaku tambang ilegal yang sebagian besar berasal dari luar daerah.

“Sampai kapan kita harus membiarkan praktik PETI terus berkeliaran di Kabupaten Buol? Sampai kapan kita biarkan alam terus diobrak-abrik oleh para pelaku PETI dari luar daerah? Mereka datang ke Buol hanya untuk merusak. Maka dengan tegas saya mendesak Polsek Bonubogu untuk segera mengambil tindakan atas aktivitas PETI di wilayah Lokodoka!” pungkasnya dengan nada penuh keprihatinan.

Mf – D002