Lahat, DETEKSINEWS.ID – Putusan Mahkama Konstitusi pada tanggal 04 Februari 2025 menandakan berakhirnya pesta demokrasi di Bumi Seganti Setungguan (Lahat) Propinsi Sumatra Selatan. Prosesi pilkada yang hangat dan demokrasi menandakan kedewasaan dalam berpolitik di Kabupaten Lahat.
Mahendra Reza Wijaya yang merupakan kader PDI perjuangan mengucapkan selamat kepada ketiga pasang calon yang sudah melaksanakan pesta demokrasi dengan sangat harmonis, menjunjung tinggi nilai- nilai demokrasi, dan mengedepankan kepentingan masyarakat, walaupun pada saat pelaksanaan pesta demokrasi Mahendra Reza Wijaya berada didalam barisan dan mendukung Bursah-Widia.
“Saat dimintai keterangan pria berdarah Kikim ini, Mahendra Reza Wijaya mengatakan tetap Anggota Partai dan siap tegak lurus kepada Partai PDI Perjuangan, pasca berakhirnya Pesta Demokrasi di Kabupaten Lahat”, tegasnya.
Lanjut Mahendra Reza Wijaya yang merupakan kader PDI Perjuangan itu apakah akan tetap patuh dan tunduk terhadap PDI Perjuangan, Mahendra menyampaikan dan berpesan akan tetap tegak lurus terhadap ketua umum DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan Giri Ramanda Kiemas dan Ketua DPC PDI Perjuangan Lahat Yulius Maulana.
“Hal ini merupakan bentuk daripada kesetiaan mahendra kepada Partai yang penuh ideologi itu. Saya berharap agar terus bisa berkontribusi dan menjadi garda terdepan dalam kemajuan partai PDI Perjuangan di Bumi Seganti Setungguan yang saya sayangi ini,” tegasnya dengan lantang.
