
POHUWATO, deteksinews.id – Inilah curhatan sejumlah karyawan PT Lebuni Popayato, saat menuntut hak mereka setelah di pecat tanpa ada alasan.
Bermodalkan pengabdian, kontan sejumlah karyawan ini menuntut hak mereka pada perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan PT Lebuni Popayato, tempat mereka bekerja.
Bukan saja itu, gaji mereka dua bulan terakhir ditahan dan belum diterimakan oleh pihak PT Lebuni, sehingga mereka mendatangi pihak management perusahaan itu.
Padahal keempat tenaga kerja tersebut sudah mengabdi sebagai karyawan di perusahaan itu, selama 6 tahun.
“Kami kurang lebih 6 tahun bekerja,” Urai Ebit Hemuto di benarkan Remon Adam, Robin Sharain dan Reky Paudi.
Pihaknya kata Ebit Hemuto mendesak agar pihak perusahaan membayarkan hak mereka sesuai aturan dan perundang – undangan tenaga kerja yang berlaku.
Saat ini, Senin (30/9/24) kami mendatangi pihak management meminta hak yang belum terbayarkan.
“2 bulan terakhir ini kami belum menerima gaji sebagai hak kami setiap bulan berjalan.” Ungkap mereka.
Pantauan awak media, Senin (30/9/24) terjadi pertemuan antara pihak tenaga kerja dengan pihak PT Lebuni Popayato.
Pertemuan tersebut membahas tentang hak karyawan yang di berhentikan oleh perusahaan tanpa alasan.
Pertemuan berlangsung dan langsung di mediasi pihak perusahaan yang hadir, mewakili pimpinan PT Lebuni Ko, Andre yang berkantor pusat di Jakarta.
Pihak perusahaan PT Lebuni yang berkantor di Popayato ini di wakili pak Fadly, Husni dan pak Zul.
Hasil pertemuan menurut mereka yang mewakili PT Lebuni Popayato, akan disampaikan kepimpinan mereka yang ada di Jakarta.
Hingga berita ini di publish belum ada konfirmasi dan penjelasan resmi pihak perusahaan PT Lebuni, terkait alasan pemecatan ke empat karyawan tersebut.
(Laporan Nikson Daud/D002).