
Vanda Waraga
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Hal menarik dari upaya Polres Pohuwato dalam membenahi lingkungan pertambangan Desa Balayo lokasi penanaman bibit pohon dan buah.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Pohuwato Polda Gorontalo berkolaborasi dengan masyarakat melakukan upaya restorasi lingkungan di kawasan bekas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio,
Perbaikan lingkungan tersebut diawali dari hari Jum’at dan Sabtu hingga Minggu (23/06/2024).
Kapolres Pohuwato AKBP Winarno mengatakan, upaya restorasi diawali dengan melakukan penimbunan di kubangan bekas galian para penambang.
“Kegiatan ini diawali dari wilayah galian yang ada di PETI Balayo.” Terang Kapolres
Jajaran Polres Pohuwato dan masyarakat sekitar kata Kapolres, berinisiatif menimbun kembali kubangan yang diakibatkan dari aktifitas penambang yang beroperasi di wilayah Desa Balayo Kecamatan Patilanggio.
“Penimbunan ini dilakukan di seluruh wilayah balayo, kecuali di area yang tidak diizinkan oleh pemiliknya karena sudah menjadi tempat budidaya ikan dan di area yang terdapat gundukan-gundukan yang tidak bisa diratakan karena sudah dibuatkan menjadi tanggul sungai yang fungsinya untuk mencegah banjir,” tandasnya.
Sementara Kapolsek Patilanggio Ipda Ismail Dali, usai melakukan penimbunan di kubangan menambahkan, upaya restorasi dilanjutkan dengan melakukan penanaman pohon yang bermanfaat bagi masyarakat di area bekas pertambangan.
Upaya penimbunan kubangan terang Kapolsek, dilakukan di area pertambangan sepanjang titik lokasi akses jalan menuju lapas kelas IIB atau kurang lebih seluas 6 hektar dan ditargetkan pengerjaannya dilakukan selama 5 hari.
“Kegiatan penanaman rencananya akan kami laksanakan pada hari Kamis tanggal 27 Juni 2024 dan akan dihadiri oleh Forkompinda,” imbuhnya.
Hari ini, Kamis (27/624) Penanaman bibit pohon dan buah di Desa Balayo Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato, merupakan bagian dari salah satu kegiatan hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024.
Wakapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Simson Zet Ringu, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polri dalam mendukung pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di seluruh wilayah nusantara.
“Hampir setiap tahun wilayah Provinsi Gorontalo mengalami berbagai kejadian bencana alam, baik merupakan dampak dari adanya pergeseran bumi dan perubahan iklim, maupun akibat dari kurangnya perhatian kita dalam menjaga kelestarian alam”,ungkapnya.
Menurut Wakapolda, kelestarian alam ini sejatinya dapat kita perhatikan mulai dari adanya ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah kita. Karena kita ketahui bersama bahwa RTH ini sangat diperlukan bagi kehidupan yang antara lain sebagai paru-paru di wilayah kabupaten Pohuwato
“Untuk Polda Gorontalo dilaksanakan di wilayah Pohuwato. Sebanyak 12.500 bibit pohon dan buah terbagi untuk wilayah Kabupaten Gorut, dan Pohuwato.” Terang Wakapolda.
Pohuwato sendiri kata Wakapolda, lokasi kegiatan di Desa Balayo, dan dilaksanakan pada lahan bekas galian tambang.
Penanaman pohon dalam rangka peringatan ke-78 Hari Bhayangkara tahun 2024 oleh Polda Gorontalo di Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, bersama Ketua TP.PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, Sekda Iskandar Datau, Kadis DLH, Sumitro Monoarfa, pemangku adat, MUI dan organisasi LSM diantaranya, LA HAM, LSM Pohuwato Watch, Kamis, (27/06/2024).
Kurang lebih 7.500 pohon dan buah yang ditanam di lahan bekas galian tambang itu dihadiri Wakapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Simson Zet Ringu, SIK.,MSi, bersama jajaran.
Juga turut hadir Ketua Bhayangkari Daerah Gorontalo, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Gorontalo, perwakilan Forkopimda Pohuwato.
D002