Vanda Waraga
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Merasa di aniaya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Buntulia Jaya melapokan pengeroyoknya tersebut ke Mapolres Pohuwato.
Kejadiannya berawal dari persoalan pipa PDAM yang tidak mengalir airnya kerumah Sry Hatim Tangahu, IRT yang menjadi korban.
Korban bermula menanyakan hal tersebut ke tetangganya Rusni Humonggio terkait pipanya yang rusak, Jumat (09/2/24)
Namun menurut pengakuan korban dirinya hanya mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dan berakhir dengan tindakan penganiayaan.
“Saya dianiaya dan dikeroyok Rusni Humonggio, Kartin Humonggio dan Eby Usman.” Urainya kepada awak media ini.
Akibat penganiayaan tersebut kata Sry, mengakibatkan beberapa bagian tubuhnya mengalami lebam.
Merasa dirinya mendapatkan perlakuan dan berujung pengeroyokan, Sry langsung menghadap Kades Buntulia Jaya.
Pengakuan Ati sapaan akrab Sry Hatim Tangahu, Bunda Buntulia Jaya mengarahkan agar korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pohuwato.
“Saya hari itu juga sudah melaporkan mereka ke Polres Pohuwato.” Terangnya kepada awak media ini, Minggu (11/2/24).
Pihaknya juga kata Ati, sudah di visum, dan akibat dari pengeroyokan mereka urai Sry, jilbab yang di kenakannya sobek dan bagian tubuh korban seperti dada, kepala, belakang sakit semua.
“Bagian lengan dan paha saya ada bekas lebam.” Kata Ati sambil menundukkan kepalanya.
Hingga berita ini di publish, belum ada konfirmasi awak media ini ke Polres Pohuwato.
D002