Muzamil Hasan
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – PETI di sejumlah wilayah Kabupaten Pohuwato makin seksi dan ramai di pertontonkan seolah sulit tersentuh hukum.
Eloknya persoalan pertambangan Tanpa Ijin di wilayah Bumi Panua ini, seakan tidak akan pernah habis untuk dibahas.
Menariknya, mulai dari dampak lingkungan, sosial, BBM bersubsidi, pungli dan lain sebagainya.
PETI yang berada di wilayah Taluditi menjadi seksi karena beraninya sejumlah alat escavator yang tak peduli dengan bencana, dan memaksa beroperasi di km 60 wilayah desa Puncak Jaya.
Ini yang terus digaungkan serta dituntut untuk ditertibkan, padahal PETI bukan hanya disana saja, sebut saja di Desa Balayo Kecamatan Patilanggio dan sejumlah titik lokasi di Kecamatan Buntulia.
Ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Kapolres Pohuwato yang baru nanti.” Insya Allah Kapolres baru segera tertibkan sebelum korban lainnya berjatuhan.” Ungkap warga yang enggan ditulis namanya.
Permasalahan PETI di Kecamatan Taluditi, Tim Gabungan KPH Turun Langsung Ke lokasi Pertambangan
Camat Taluditi Isa Ali mengabarkan, tim gabungan yang terdiri dari KPH Unit III Pohuwato, Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi bersama Pemerintah Kecamatan sudah mengambil langkah terkait permasalahan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Taluditi.
“Dari tadi malam kami menginap di puncak jaya sampai tadi pagi di desa makarti, hal ini kami lakukan untuk menjawab persoalan terkait peti di kecamatan taluditi”, kata Isa Ali, melalui pesan singkat WhatsApp, Jum’at (08/12/2023).
Camat Isa Ali memastikan pihaknya bersama tim gabungan akan menseriusi untuk menindaklanjuti bersama stakeholder terkait.
Ia mengingatkan, aktivitas ilegal dalam kawasan yang dibiarkan terus terjadi akan merusak kondisi alam dan sumber air bersih.
“Sayangnya pihak gakkum yang rencananya mau naik keatas terhalang dengan fasilitas yang tidak ada kontrak ojek, semua menjawab tidak mau karena alasan cuaca yang tidak baik”, katanya.
Namun begitu, pihaknya bersama balai gakkum KLHK Wilayah Sulawesi yang di ketuai Pat Raja Darajatullah dan KPH Unit III Pohuwato di ketuai Srijono Tongkodu akan merencanakan kembali dalam rangka penertiban.
“Sampai mereka pulang tadi, mereka menyampaikan akan menjadwalkan kembali dan nanti informasinya akan dikirim lewat KPH Wilayah III Pohuwato”, lanjutnya.
Vanda/Chris/D002