Vanda Waraga
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga pimpin upacara peringatan HUT Korpri ke-52, Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-78 tingkat Kabupaten Pohuwato tahun 2023, Rabu (29/11/2023), di halaman kantor sementara Bupati Pohuwato.
Upacara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Sekda Iskandar Datau, Ketua Korpri Kabupaten Pohuwato Usman Hadits Bay, Ketua PGRI Kabupaten Pohuwato Syahrir Panu, Pimpinan OPD Kabupaten Pohuwato, serta anggota Korpri dan anggota PGRI Kabupaten Pohuwato.
Pada upacara tersebut dilakukan pengucapan teks Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Panca Prasetya Korpri dan Ikrar Guru Indonesia.
Dalam upacara, Bupati Saipul Mbuinga mengajak seluruh anggota Korpri/ASN untuk menjadi tulang punggung keberhasilan penyelenggaraan negara, Korpri memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga stabilitas, kedisplinan, dan kesejahteraan para pegawai negeri.
Dengan menginjak usia yang ke-52, Korpri membuktikan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara.
Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dedikasi serta kerja keras setiap anggota korpri yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalitas dan loyalitas.
Sebagai bagian dari korpri, kita memiliki tanggung jawab besar untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan perubahan dan memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Mari kita jadikan HUT Korpri ke-52 sebagai tonggak awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat tali persaudaraan, dan memperjuangkan kepentingan bersama demi kesejahteraan rakyat”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga membacakan sambutan tertulis Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi, M.Pd, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-78.
Diingatkan, jangan sekali-kali melupakan sejarah, PGRI berdiri 100 hari setelah Indonesia Merdeka di tengah kepulan asap mesiu dan pekik merdeka, menjadi garda terdepan dalam perjuangan membangun dunia Pendidikan indonesia dari keterpurukan, keterbelakangan dan kebodohan akibat penjajahan.
“PGRI sebagai organisasi profesi guru, pendidik dan tenaga kependidikan telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya. Kini, PGRI harus lebih mengedepankan sikap inklusif, dialogis dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik dan non-partisipan”, terangnya.
“Tidak bisa di pungkiri, dalam proses pendidikan, guru menjadi aktor utama dan penting yang menentukan peran strategis dari semua kedudukan terhormat di negeri ini. Orang bisa menjadi Presiden, Menteri, Jendral, Dokter, Gubernur, Bupati, Camat bahkan Kepala desa dan profesi lainnya semuanya tidak terlepas karena peran dan jasa dari Guru”, jelasnya lagi.
Disamping itu, PGRI selalu berkomitmen untuk memperjuangkan nasib para guru honorer dan tenaga pendidik honorer dibawah Kemendikbudristek dan Kemenag agar diberikan kesempatan untuk di angkat menjadi ASN atau PPPK.
Lebih lanjut, PGRI mendorong pemerintah untuk tetap memberikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan memberikan kesempatan bagi guru untuk mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan yang berkeadilan sesuai dengan amanat Undang-undang Guru dan ASN.
“Akhirnya saya mengucapkan selamat HUT ke 78 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2023, kepada para di seluruh tanah air, semoga dedikasi, loyalitas dan pengabdian para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara dan kemanusiaan serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju. Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidaritas Yes, Siapa kita ? Indonesia”,
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penyerahan berbagai penghargaan dalam rangka HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional.
Usai upacara turut dilaksanakan pembacaan dan penandatanganan ikrar netralitas ASN pada Pemilu 2024 oleh Bupati Saipul Mbuinga, Wabup Suharsi Igirisa, Sekda Iskandar Datau dan dilanjutkan oleh Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pohuwato.
Chris/D002