Vanda Waraga editor
POHUWATO POPAYATO, deteksinews.id – Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Gorontalo mendorong pelaksana pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di Molosifat agar selesai tepat waktu masa kontrak.
Hal ini diungkapkan aktifis LAI Harson Ali, Senin sore (21/8/23) ketika menghubungi awak media ini di Marisa
Menurut Harson, dirongn ini semata agar irigasi yang terbangun akan mampu meningkatkan produksi hasil pertanian terutama diwilayah tersebut.
Apalagi kata Harson, rehabilitasi jaringan irigasi di Molosifat merupakan anggaran yang bersumber dari APBN (DAK Penugasan).
Dan penanggung jawab terang Harson adalah Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Bidang Sumber Daya Air.
“Wajib saya awasi dan dorong pelaksanaannya.” Terang Harson.
Masalahnya kata Harson nilai kontraknya cukup fantastis, dengan nominal anggaran mencapai Rp 1.741.933.100.
Yang harus di awasi juga urai Harson, selain berlokasi di Desa Molosifat Kecamatan Popayato Barat, pelaksana pekerjaan ini terindikasi adalah anak salah satu pejabat publik.
“Ini yang saya dorong, dan yang paling penting harus selesai sesuai kontrak dan memberikan dampak positif bagi petani dalam peningkatan produksi dan ekonomi.” Harap Harson.
Pantauan awak media Senin pagi (21/8/23) dilapangan pekerjaan ini dilaksanakan dengan 150 hari kalender.
Sementara tanggal pekerjaan dimulai sejak tanggal 22 Juni – 16 November 2023 dengan pelaksananya CV Menara Agung Raya.
Saat dikonfirmasi ke pengawas pekerjaan, tenaga kerja yang disiapkan dalam penyelesaian pekerjaan berjumlah 35 pekerja.
“Dipacu dengan 35 pekerja dan saya awasi mutu pekerjaan mereka.” Tegas pengawas pekerjaan.
D002