Vanda Waraga PJS
Muzamil Hasan/editor
GORONTALO POHUWATO, (deteksinews.id) – Management SPBU Randangan kembali di soroti terkait sistem distribusi BBM bersubsidi jenis solar.
Ini menyusul dari investigasi wartawan dilapangan, Jumat malam (6/1) adanya dugaan permainan pengisian BBM bersubsidi yang melibatkan orang dalam itu sendiri.
Apalagi saat pengisian gelong dimalam hari untuk BBM bersubsidi jenis solar, itu dilakukan disaat mobil menunggu antrian besoknya.
Walhasil pengisian gelong BBM bersubsidi jenis solar dilakukan disaat tidak ada kegiatan pengisian BBM bersubsidi jenis solar tersebut.
Padahal sebelumnya pihak management SPBU Randangan merealese berita bila ada dugaan banyaknya rekomendasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato yang di sinyalir banyak di salah gunakan.
Pantauan awak media ini dilapangan, kegiatan pengisian gelong untuk BBM bersubsidi jenis solar, dipastikan diketahui pihak management SPBU Randangan.
Ini membuktikan lemahnya pengawasan pihak management SPBU Randangan terutama oknum managernya.
“Bagaimana kontrol manager tidak maksimal dan optimal, jadinya seperti ini,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya.
Diakuinya, bila ini sering dikontrol oleh pihak management terutama sang manager, maka ini bisa teratur dan pelayanan pasti akan optimal dengan tak mengorbankan pemanfaat lainnya.
Terkait dengan model pelayanan yang sedikit amburadul dan diduga ada oknum pihak management menggunakan kekuasaannya dalam pengisian BBM bersubsidi jenis solar, maka diminta pihak Pertamina Gorontalo melakukan langkah tegas kepada SPBU nakal.
“Ya kalau memang lemah dan tidak mampu memimpin sebaiknya pak manager mundur saja dan di minta di copot dari jabatan sebagai orang yang bertanggung jawab dalam pendistribusian.” Pungkasnya.
Pantauan dilapangan, pendistribusian BBM bersubsidi jenis solar di SPBU berjalan normal, namun adanya pengisian BBM bersubsidi jenis solar menggunakan gelong dan dilakukan saat belum ada kegiatan pengisian BBM bersubsidi jenis solar, ini harus di awasi secara optimal dengan pendekatan sosial yang bijak.
Pihak management SPBU Randangan ketika dikonfirmasi melalui nomor ponsel
62 813 5655 9553 aktif namun langsung mematikan ponselnya.
deteksinews.id akan mencoba menghubungi pihak depo Pertamina Gorontalo, terkait praktek tersebut.
D002/PJS