Vanda Waraga PJS
Muzami Hasan/editor
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga memberikan atensi terhadap pemenuhan pasokan air bersih saat terhentinya pendistribusian dari IPA PDAM Lemito dan Popayato Barat, dampak dari bahan baku air yang mengalami hambatan.
Hal itupun dibuktikan dengan peninjauan langsung bersama Direktur PDAM Tirta Moolango Hairudin Usman, di lokasi IPA PDAM di Desa Kenari, Kecamatan Lemito, dan Desa Molosipat Utara, Kecamatan Popayato Barat, Rabu (04/01/2023).
Bupati Saipul memastikan kondisi dan kelayakan air bersih yang akan disalurkan kembali ke masyarakat.
Saat ini pihaknya telah memastikan sumber pemakaian air yang digunakan PDAM untuk memasok kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
“Kemarin memang ada hambatan, tapi itu sifatnya teknis. Namun, semua itu cepat kami tangani setelah kami menghubungi Direktur PDAM, itu ada kurang lebih dua minggu terkait dengan tidak berfungsinya air tersebut karena gangguan teknis”, ucap Bupati.
Bupati menyebut bahwa kondisi air saat ini tahap demi tahap sudah baik. Hanya saja, menurutnya, proses pendistribusiannya masih belum sepenuhnya normal karena butuh waktu.
“Ini kecepatannya 20 liter perdetik. Insha Allah sudah terpenuhi apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini”, ungkapnya.
Sebelumnya pekerjaan IPA Popbar sudah dilaporkan Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) ke Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
Karena sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pohuwato, maka masyarakat menunggu hasil laporan tersebut.
Proyek yang dikerjakan TA 2021 tersebut, diduga bermasalah karena hingga tahun 2022, belum bisa dinikmati pemanfaat.
(Kris/PJS/D002)