Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) – Pembangunan Tangki Septik skala individual minimal 50 kk di Desa Maleo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato belum dilaksanakan.
Padahal program yang menggunakan dana APBD 2021 dengan anggaran ratusan juta tersebut, seharusnya selesai dikerjakan pada bulan Oktober 2021.
Namun hingga berakhirnya tahun anggaran 2021, program tersebut belum di kerjakan.
Hal ini diakui Kepala Desa Maleo Ram Botutihe ketika dikonfirmasi melalui saluran seluler, Sabtu (8/1) mengatakan, kendalanya tinggal pada pemasangan tangki Septik.
Disinggung alasannya, Ram mengatakan, ada keraguan terkait model tangki dan dianggap tidak layak.
Hal lain kata Ram, tidak ada sosialisasi dari pihak penyedia terkait tangki Septik tersebut.
Ditanya fungsi KSM, Ram menjelaskan, semua pekerjaan yang dilaksanakan KSM itu sudah selesai.
“Yang belum dikerjakan tersebut adalah pemasangan Tangki Septik nya.” Tegas Ram Botutihe.
Menanggapinya, Ketua Komisi III Beni Nento berjanji akan turun lapangan memastikan kondisi pekerjaan, apa sudah selesai atau belum.
Karena menurutnya, pada RDP bulan Desember lalu, instansi terkait sudah melaporkan kondisi pekerjaan 100 persen.
“Insya Allah pekan depan kami akan turun, dan memastikan dilapangan.” Kata Beni.
Politisi Partai Golkar ini berjanji akan mengundang kembali instansi terkait program yang bermasalah dan belum selesai pekerjaannya hingga akhir tahun 2021.
“Buktinya akan kita lihat dilapangan nanti.” Tegasnya.
(D001)